Rajapatni.com: Surabaya (15/9/24) – Ada ꦮꦲꦤꦧꦫꦸ wahana baru di sungai Kalimas di Kota Lama Surabaya. Bukan perahu yang selama ini kita tau seperti yang beroperasi di Taman Prestasi. Tetapi Bola Putar Air (water roller ball). Wahana baru ini tidak hanya dipakai di arena kolam kolam buatan, tetapi juga bisa digunakan di alam bebas seperti di danau dan sungai.
ꦱꦸꦔꦻꦏꦭꦶꦩꦱ꧀ Sungai Kalimas, yang ada di ruas Kota Lama Surabaya, sudah dilengkapi dengan wahana water roller ball ini. Pengunjung bisa merasa berinteraksi dengan air dan langsung berada diatas air. Satu bola putar air ini berbentuk silinder yang bisa bergerak berputar di atas air dengan cara digerakkan dari dalam.
Satu water roller ball ini bisa dimasuki sampai 4 orang. Pintu masuknya dari samping melewati jaring jaring. Setelah itu, bola air ini dilepas. Pengunjung bisa menggerakkan dengan ꦩ꧀ꦧꦿꦁꦏꦁ mbrangkang (merangkak) di dalam bola dan bergeraklah bola air ini. Untuk menjaga agar bola tidak bergerak kemana mana, petugas mengaitkan tali ke pengikat pada bola air. Talinya sekitar 15 meter sehingga bola air bisa bergerak ke tengah sungai Kalimas.
Ini sensasi baru bagi pengunjung ꦏꦺꦴꦠꦭꦩꦯꦸꦫꦨꦪ Kota Lama Surabaya. Dengan wahana ini, pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan Kalimas. Dengan hadirnya wahana baru di Sungai Kalimas ini, maka harus ada perhatian khusus dari pihak pengelola dan pemerintah untuk menjaga kualitas air dan sungai. Selain menjaga ketinggian air, kebersihan air dan lingkungan sungai juga harus diperhatikan.
Dengan ꦮꦲꦤ wahana ini, pengunjung bisa berputar putar (bergulung gulung) di atas sungai Kalimas dan melihat pemandangan darat yang eksotik dari tengah sungai. Mereka bisa menikmatinya dengan tidur tiduran di atas air. Sementara ini masih ada dua bola air di pangkalan yang bertempat di dermaga Kota Lama.
Bagaimanapun wahana baru ini adalah bola plastik berbentuk ꦱꦶꦭꦶꦤ꧀ꦝꦼꦂ silinder yang ditiup dan terisi udara. Ada kemungkinan mengalami kebocoran karena berbagai hal. Kebocoran dan gembos bisa saja terjadi di tengah tengah sungai. Penumpang bisa saja panik.
Karenanya perlu ada alat alat dan petugas ꦥꦼꦚꦼꦭꦩꦠ꧀ penyelamat yang siap siaga memberi pertolongan. Setidaknya ada life jacket untuk dikenakan pengunjung dan life tube yang distandbykan di dermaga untuk memberi pertolongan
Ini menjadi tugas dan ꦠꦁꦒꦸꦁꦗꦮꦧ꧀ tanggungjawab pengelola untuk memberikan rasa aman kepada pengunjung. Dari pengamatan lapangan media ini pada Sabtu sore (14/9/24) terdengar celetukan warga yang bertanya: “lek bocor yak opo” (kalau bocor bagaimana?). (PAR/nng)