꧌ꦠꦺꦴꦏꦼꦤ꧀ꦧꦸꦢꦪꦗꦸꦮꦁ꧍ Token Budaya Juang, Perpaduan Nilai Kebudayaan dan Kejuangan Dari Surabaya untuk Indonesia.

Rajapatni.com: Surabaya (15/10/24) – Kabar akan hadirnya Kementerian baru sudah semakin kuat. Yaitu Kementerian Kebudayaan yang akan dipimpin oleh seorang menteri. Dari kabar yang beredar sejak Senin (14/10/24), calon menterinya adalah ꧌ꦥ꦳ꦢ꧀ꦭꦶꦗ꦳ꦺꦴꦤ꧀꧍ Fadli Zon, Wakil Ketua umum Partai Gerindra. 

Menteri, dengan kata lain juga disebut sebagai pembantu Presiden, bertugas membantu menjalankan tugas tugas Presiden sesuai bidangnya. ꧌ꦩꦼꦤ꧀ꦠꦿꦶ꧍ Menteri Kebudayaan adalah pembantu Presiden dalam menjalankan tugas tugas Presiden di bidang kebudayaan. Pisahnya urusan urusan kebudayaan dari Kementerian ꧌ꦥꦼꦟ꧀ꦝꦶꦝꦶꦏꦤ꧀꧍ Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi (Kemendikbudristek) berarti ada hal penting yang fokus terhadap urusan urusan kebudayaan.

Mengapa penting? Karena Kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai ꧌ꦭꦟ꧀ꦝꦱꦤ꧀꧍ landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara karena suatu ꧌ꦧꦔ꧀ꦱ꧍ bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar (deep-rooted) dalam sendi kehidupan masyarakat. (https://fisib.unpak.ac.id/berita/pentingnya-kebudayaan-sebagai-pondasi-karakter-bangsa)

Berbagi nilai budaya dan perkenalkan jatidiri bangsa ke manca negara. Foto: doc PAR

Sementara itu, Puri Aksara Rajapatni pernah merilis pernyataan bahwa Kebudayaan adalah ruh suatu bangsa. Bagai manusia, jika ruh itu sudah ꧌ꦲꦶꦭꦁ꧍ hilang, maka ꧌ꦩꦤꦸꦱꦾ꧍ manusia itu mati. Jika ruh (budaya) itu ada pada suatu bangsa, hilangnya ruh adalah hilangnya ꧌ꦅꦝꦺꦤ꧀ꦠꦶꦠꦱ꧀꧍ identitas dan karakter. Mungkin secara ꧌ꦥ꦳ꦶꦱꦶꦏ꧀꧍ fisik suatu bangsa masih ada (ada wilayah, ada penduduk, ada sistem) tapi sudah tidak berkarakter. Almarhum tokoh Surabaya, Cak Kadaruslan pernah mengatakan ꧌ꦧꦲ꧀ꦮ꧍ bahwa itu bagaikan zombie, the living dead, orang mati yang hidup.

Sedangkan, kejuangan adalah nilai-nilai yang menggambarkan cara hidup, yang dilandasi semangat untuk melakukan yang terbaik, ꧌ ꦩꦼꦔꦸꦠꦩꦏꦤ꧀꧍ mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta memiliki ciri khas, sifat, dan karakter yang berbeda dengan ꧌ꦧꦔ꧀ꦱ꧍ bangsa lain. 

Adapun karakter bangsa Indonesia adalah karakter yang Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, Berani berkorban, Berkemauan keras, Pantang menyerah, Tangguh, ꧌ꦕꦶꦤ꧀ꦠꦠꦤꦃꦄꦲꦶꦂ꧍ Cinta tanah air dan Peduli terhadap sesama (rasa kesetiakawanan Sosial).

Kejuangan yang berasal dari kata dasar JUANG, bisa berarti dan dikaitkan dengan kata “꧌ꦝꦪꦗꦸꦮꦁ꧍ daya juang”, yang berarti kemampuan seseorang untuk melakukan tindakan dan upaya bergerak ke depan secara maksimal dan mengatasi segala kesulitan untuk mencapai tujuan (kemerdekan) tertentu. 

Maka sesungguhnya Kebudayaan (sifat) yang menjadi sifat dan identitas suatu bangsa dan dengan Kejuangan (kerja) dalam upaya atau tindakan untuk mewujudkan cita-cita bangsa, maka perpaduan Kebudayaan dan Kejuangan akan sangat harmoni dalam pembangunan ꧌ꦧꦔ꧀ꦱ꧍ bangsa ini di tengah globalisasi. Dari perpaduan itu, Kebudayaan dan Kejuangan, maka jadilah ꧌ꦧꦸꦢꦪꦗꦸꦮꦁ꧍ Budaya JUANG.

Bagi ꧌ꦯꦹꦫꦨꦪ꧍ Surabaya, pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya, kombinasi Kebudayaan dan Kejuangan bagai mata uang koin yang bersisi dua Token Budaya Juang. Kebudayaan dan Kejuangan juga bagai sebuah kendang yang bersisi dua kulit, yang jika dipukul (dimainkan) bisa beresonansi bunyi yang ritmik. Itulah ꧌ꦧꦸꦢꦪꦗꦸꦮꦁ꧍ Budaya Juang. (PAR/nng).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *