rajapatni.com: Surabaya (21/2/24) – Surabaya semakin memantapkan diri sebagai Kota ꦧꦼꦂꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ Beraksara Jawa. Selain telah ditandai dengan penggunaan Aksara Jawa mulai dari lingkungan OPD Pemerintah Kota Surabaya, Kantor Kecamatan hingga Kantor Kelurahan, Puri Aksara Rajapatni, komunitas yang fokus pada aksara Jawa dan berkegiatan dalam lingkup Aksara Jawa, meluncurkan media, rajapatni.com.

Rajapatni.com ini mengambil posisi pada jalur budaya, khususnya Aksara Jawa dalam upaya memasyarakatkan kembali kompidium ꦭꦺꦴꦏꦭ꧀ lokal Aksara Jawa ke masyarakat masa kini.
“Dengan meluasnya pendidikan modern Eropa dan penggunaan aksara Latin secara eksklusif, maka hubungan masyarakat dengan kompendium pengetahuan lokal semakin renggang”, kata Hilmar Farid pada pendirian komunitas ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni pada 22 Desember 2023.

Dalam upaya mengembalikan kompendium lokal itu, ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ memperkuat struktur kerja dan organnya dengan meluncurkan portal berita rajapatni.com. Website ini selain sebagai wadah berbagi informasi mengenai giat Aksara Jawa, rajapatni.com juga sebagai sarana dokumentasi: pengumpulan dan penyimpanan data, tentang kegiatan beraksara Jawa, khususnya dalam merekam kegiatan beraksara Jawa di Surabaya dan menjadi bagian dalam kampanye pelestarian ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦤꦸꦱꦤ꧀ꦠꦫ Aksara Nusantara secara nasional bersama sama dengan pegiat Aksara Nusantara di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hadirnya rajapatni.com ini bertepatan dengan peringatan ꦲꦫꦶꦧꦲꦱꦆꦧꦸ Hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada 21 Februari 2024. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keragaman bahasa dan budaya serta untuk mempromosikan persatuan keanekaragaman dan pemahaman internasional melalui ꦩꦸꦭ꧀ꦠꦶꦧꦲꦱ multibahasa dan multikulturalisme.
Dipilihnya Hari Jadi rajapatni.com pada 21 Februari 2024 ini karena dianggap sebagai momen baik yang bisa memberi ꦱꦼꦩꦔꦠ꧀ semangat kerja rajapatni.com dalam melestarikan dan memajukan budaya terutama penggunaan aksara Jawa. (nanang PAR)
Agar lebih efektive dlm hal penyebaran dlm penggunaan aksara Jawa, pemerintah khususnya kementrian pendidikan ikut hadir lebih intens dlm memasyarakatkan penggunaan aksara Jawa.
Kami berupaya kearah sana, Bismillah