Rajalatni.com: Surabaya (11/8/24) – Paris, Perancis menjadi ꦥꦼꦂꦲꦠꦶꦪꦤ꧀ꦝꦸꦤꦶꦪ perhatian dunia, termasuk Indonesia. Terlebih ketika tiga atlet Indonesia raih medali. Dikutip dari CNN Indonesia
dari ketiga atlet itu telah meraih dua medali emas dan satu medali perunggu.
Dua medali emas diraih Veddriq Leonardo dari cabang ꦎꦭꦃꦫꦒ olahraga panjat tebing nomor speed putra dan Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi nomor 73 kg putra.
Sedangkan satu medali ꦥꦼꦫꦸꦔ꧀ꦒꦸ perunggu diraih Gregoria Mariska Tunjung dari cabor badminton nomor tunggal putri. Perolehan medali itu terhitung hingga Sabtu, 10 Agustus 2024.
Olimpiade ꦩꦸꦱꦶꦩ꧀ꦥꦤꦱ꧀ Musim Panas 2024, yang dalam bahasa Prancis disebut Jeux olympiques d’été de 2024, secara resmi bernama Games of the XXXIII Olympiad dan secara umum disebut Olimpiade Paris 2024. Olimpiade ini diselenggarakan di Paris, Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Pada hari Minggu, 11 Agustus 2024, nuansa Olimpiade itu diboyong ke ꦮꦶꦱ꧀ꦩ Wisma Jerman Surabaya di Jalan Taman Irma Suryani (TIS) Nasution dalam acara Open House dengan tema “Fit und Gesund”, bugar dan sehat. Menurut Dhahana Adi, Asisten Program Budaya Wisma Jerman, selain memaknai Olimpiade Paris, bahwa Jerman juga baru saja sebagai tuan rumah EURO 2024, karenanya, dress code para hadirin adalah berseragam olahraga raga, yang konten open housenya diantaranya berupa aktivasi mengasah ketrampilan cerdas berbahasa Jerman melalui games games yang diselenggarakan. Juga ada presentasi olah makanan sehat. Tidak ketinggalan ada aksi Yoga bersama. Semuanya serba bugar dan sehat “Fit und Gesund”.
Dhahana yang akrab dipanggil Ipung itu menambahkan bahwa acara open house dengan tema Segar dan Bugar ini untuk menandai pasca pandemi sehingga diharapkan terciptanya kondisi tubuh dan mental yang sehat.
Dalam acara, yang dimulai pukul 10.00 hingga 15.00, juga dihadiri oleh Tim ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni dalam rangka membangun jaringan dan kolaborasi literasi. Hadir dalam kesempatan itu Ita Surojoyo (pendiri), Nanang Purwono (ketua), Novita (sekretaris) dan Wiji Utomo (guru dan seniman).
Menurut Ita Surojoyo, kehadiran ꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Rajapatni dalam Open House ini juga dimanfaatkan untuk melihat lokasi dalam rencana kegiatan peringatan Hari Aksara Internasional 2024 pada 8 September 2024 mendatang. Ita dan Novita sempat bertemu Direktur Wisma Jerman, Mike Neuber, untuk agenda pembicaraan persiapan kegiatan peringatan Hari Aksara Internasional, yang akan merupakan kerja bareng ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni dan Wisma Jerman.
Nanang Purwono, yang didampingi ꦣꦲꦤꦄꦣꦶ Dhahana Adi, Asisten Program Budaya Wisma Jerman, juga bertemu Christopher Tjokrosetio, Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman untuk Surabaya. Nanang menyampaikan rencana kegiatan bersama di bidang literasi ini.
Acara Open House ini berlangsung ramai dan meriah dengan dihadiri oleh ꦥꦼꦭꦗꦂ pelajar SMA dan sederajat dan umum. Di acara ini juga dihadirkan aneka kuliner khas Jerman sebagai bagian dari memperkenalkan Jerman ke para pengunjung yang di buka free itu. (PAR/nng)