꧌ꦩꦼꦤꦠꦿꦶꦏꦼꦧꦸꦢꦪꦴꦤ꧀꧍ Menteri Kebudayaan Fadli Zon: “mudah mudahan Indonesia bisa menjadi ibukota budaya dunia”.

Rajāpatnī.com: Surabaya (22/10/24) – ꧌ꦥ꦳ꦢ꧀ꦭꦶꦗ꦳ꦺꦴꦤ꧀꧍ Fadli Zon Menteri Kebudayaan Indonesia memberikan pidato perdananya dalam acara Pisah Kenal  setelah ꧌ꦝꦶꦭꦤ꧀ꦠꦶꦏ꧀꧍ dilantik sebagai Menteri Kebudayaan. Menyadari bahwa Indonesia ini sangat kaya akan kebudayaan, karenanya ia mengajak semua pihak menjadikan ꧌ꦏꦼꦏꦪꦴꦤ꧀꧍ kekayaan budaya ini sebagai harta Karun.

“ Jadi bukan hanya ꧌ꦤꦶꦏꦼꦭ꧀꧍nikel, bukan hanya batubara, bukan hanya minyak dan gas, tapi budaya kita sebenarnya kekayaan yang ꧌ꦭꦸꦮꦂꦧꦶꦪꦱ꧍ luar biasa…” kata Fadli Zon.

Presiden ꧌ꦥꦿꦧꦮꦱꦸꦧꦶꦪꦤ꧀ꦠ꧍ Prabowo Subianto, tambah Fadli Zon, mempunyai komitmen tersendiri untuk memajukan kebudayaan Indonesia yang sangat kaya dan karenanya Presiden menjadikan Kementerian kebudayaan ini ꧌ꦩꦼꦚ꧀ꦗꦝꦶ꧍ menjadi terpisah tersendiri.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam pidato perdananya. Foto: ist

“..saya kira, ini menjadi tonggak sejarah karena ini yang pertama Kementerian kebudayaan menjadi  Kementerian tersendiri. Sehingga Kementerian ini bisa lebih ꧌ꦥ꦳ꦺꦴꦏꦸꦱ꧀꧍ fokus mengurus kebudayaan yang sangat kaya”, jelas Fadli Zon yang punya passion mengoleksi benda-benda budaya.

Dijelaskannya bahwa ia juga ꧌ꦩꦼꦩ꧀ꦥꦸꦚꦲꦶ꧍ mempunyai  perpustakaan pribadi yang terdiri dari bermacam-macam judul buku. Jumlahnya sekitar 120 ribu buku.

Sementara di bidang budaya Fadli Zon memimpin ꧌ꦎꦂꦓꦤꦶꦱꦱꦶ꧍ organisasi perkerisan, Sekretariat Keris Nasional, sejak 7 tahun yang lalu.

“Mari Kita jadikan keris ini sebagai perwakilan ꧌ꦌꦑ꦳꧀ꦥꦿꦺꦱꦶ꧍ ekspresi budaya yang beragam. Saya juga mengoleksi wayang. Ada ꧌꧇꧘꧐꧐꧐꧇꧍ 8000 wayang dan saya memegang rekor kolektor wayang terbanyak se Indonesia”, paparnya.

Koleksinya menunjukkan minatnya terhadap budaya Indonesia. Selain itu ia juga mengoleksi artefak artefak termasuk ꧌ꦥ꦳ꦺꦴꦱꦶꦭ꧀꧍ fosil untuk menunjukkan bahwa Indonesia ini sangat kaya dan tua. Ini terbukti dari fosil-fosil yang usianya sudah ꧌ꦗꦸꦠꦴꦤ꧀꧍ jutaan tahun. 

“..mudah mudahan Indonesia bisa menjadi ibukota budaya dunia.. “ pungkas Fadli Zon, yang berlatar ꧌ꦱꦂꦙꦤꦱꦱ꧀ꦠꦿꦫꦸꦱꦶꦪ꧍Sarjana Sastra Rusia. (PAR/nng)

 

https://youtu.be/grbYAFiZxuk?si=sHRtKjb61jDKcgR_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *