Rajapatni.com: Surabaya (13/10/24) – Tepat pada Hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2024, ꧌ꦥꦿꦺꦴꦮ꦳ꦶꦤ꧀ꦱꦶ꧍ Provinsi Jawa Timur memperingati Hari Jadinya ke 79 tahun. Peringatan ini digelar di gedung negara ꧌ꦒꦿꦲꦢꦶ꧍ Grahadi, yang tidak hanya ditandai dengan upacara tetapi juga dimeriahkan dengan hiburan seni budaya yang menjadi kebanggaan Jawa Timur.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam sambutannya, menyampaikan ꧌ꦄꦥꦿꦺꦱꦶꦪꦱꦶ꧍ apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga kondusifitas dan membantu pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan.
Dalam lima tahun terakhir, Adhy mengatakan, Jatim mencatatkan begitu banyak prestasi. Atas prestasi itu, ia menambahkan bahwa masyarakat perlu terus ꧌ꦧꦼꦂꦓꦟ꧀ꦝꦺꦔꦤ꧀꧍ bergandengan tangan untuk sama-sama bisa membawa Jatim lebih maju sesuai tagline yang diusung “Jatim Bersatu, Bersama Untuk Maju”.
“Sebagai Bumi Majapahit, Jawa Timur harus selalu menjadi penopang berbagai komoditas bagi Provinsi lainnya, utamanya ꧌꧒꧐꧇ꦥꦿꦺꦴꦮ꦳ꦶꦤ꧀ꦱꦶ꧍ 20 provinsi di wilayah Timur. Apalagi, kehadiran Ibu Kota Nusantara membuat posisi strategis Jatim menjadi gerbang Nusantara baru”, jelas Adhy Karyono, yang mengingat akan kebesaran ꧌ꦩꦙꦥꦲꦶꦠ꧀꧍ Majapahit yang pernah sebagai pemangku Nusantara.
Tidaklah berlebihan bila kebesaran Majapahit menjadi orientasi semangat pembangunan Jawa Timur sebagai gerbang Nusantara Baru. ꧌ꦏꦼꦫꦗꦴꦤ꧀꧍ Kerajaan Majapahit di era Raja Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada telah mampu mewujudkan Nusantara (Nusantara Lama). Kini dalam melanjutkan Nusantara Lama perlu ada semangat Nusantara Baru dalam menyongsong tahun 2024.
Meski zaman telah berganti, jejak ꧌ꦩꦙꦥꦲꦶꦠ꧀꧍ Majapahit dalam wujud sesanti sesanti masih dipakai oleh institusi pemerintah daerah hingga saat ini, seperti Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan “Jer Besuki Mawa Beya” (Jawa Kuna), Kodam V Brawijaya “Bhirawa Anoraga” (Sansekerta), Koarmatim “Jalesveva Jayamahe” (Sansekerta), Kejaksaan Tinggi Jatim “Adhyaksa” (Sansekerta) dan ꧌ꦏꦼꦥꦺꦴꦭꦶꦱꦶꦪꦤ꧀꧍ Kepolisian Daerah Jatim “Bhayangkara” (Sansekerta)..
Jejak yang memberi semangat membangun ini hendaknya senantiasa terpatri dalam hati sanubari.
Dalam peringatan Hari Jadi Jawa Timur ke 79 tahun ini, selain disuguhkan pertunjukan seni dan ꧌ꦧꦸꦢꦪꦗꦮ꧍ budaya Jawa Timur, ada juga penyerahan penghargaan “Jer Basuki Mawa Beya” kepada sejumlah tokoh asal Jatim, yang memberikan dampak besar kepada Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk apresiasi pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Upacara di Grahadi ini dihadiri seluruh Forkopimda Jatim, seluruh Kepala Perangkat Daerah, serta ꧌ꦥꦼꦂꦮꦏꦶꦭꦤ꧀꧍ perwakilan dari Konsulat Jenderal (Konjen) yang ada di Kota Surabaya. (PAR/nng).