Rajapatni.com: Surabaya (7/9/24) – Semua insan tim ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni bergiat di Wisma Jerman di jalan Taman AIS Nasution Surabaya pada Sabtu siang hingga petang (7/9/24). Mereka mempersiapkan segala kebutuhan untuk peringatan Hari Aksara Internasional 2024 yang jatuh pada 8 September 2024. Di dalam Halle.Wisma Jerman dilakukan pemasangan 24 lukisan bernuansa aksara Jawa hasil karya tunggal Wiji Utomo. Bagi Wiji setiap karya yang dibuat mengandung nilai nilai spiritual dan tuntunan.
Setiap karya lukis mengandung satu ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ aksara Jawa dan dari aksara ini tersimpan satu makna hidup yang selanjutnya secara spontan didokumentasikan melalui goresan tangannya. Hampir setiap lukisan, yang mengandung aksara itu dikiaskan berada di awang awang indah yang penuh warna.
Pameran tunggal ꦮꦶꦗꦶꦈꦠꦩ Wiji Utomo ini mengisi tiga hari pelaksanaan Peringatan Hari Aksara Internasional yang akan dibuka dan dimulai pada Minggu, 8 September 2024 pada pukul 16.00.
Persiapan lainnya adalah pemasangan ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦣꦸꦤꦶꦪ Aksara Dunia. Ada 17 aksara yang terdiri dari Aksara Nusantara dan Aksara Dunia, yakni negara negara yang masih memiliki aksara tradisional.
Dari aksara dunia ini terdapat aksara ꦥꦭꦮ Palawa, Kawi, Jawa, Bali, Sunda, Rejang, Batak, Lontara, Pegon, Dewanagari, Hanzi.China, Hiragana Jepang, Hangul Korea, Thai Thailand, Hibrew, Yunani dan Mesir. Aksara aksara dunia ini terpajang indah pada tembok mural yang penuh warna juga.
Ragam warna mural, yang terpadu dengan ragam aksara dunia, merepresentasikan ragam acara yang disajikan selama tiga hari. Pada hari pertama diisi dengan pembukaan, yang diawali dengan tari pembuka Remo di plataran kantor Wisma Jerman, kemudian diikuti dengan tari ꦕꦸꦕꦸꦏ꧀ꦭꦩ꧀ꦥꦃ Cucuk Lampah yang menghantar tamu dan undangan menuju ke Halle dimana pameran lukisan digelar.
Di ruang yang sama akan disajikan Talkshow yang mengangkat tema ꦥꦼꦩꦗꦸꦮꦤ꧀ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ “Pemajuan Aksara Jawa” dengan Narasumber Setya Amrih Prasaja dari Komunitas aksara Jawa Sega Jabung Yogyakarta, yang juga filolog dari Bagian Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa, Kundha Kabudayan Yogyakarta dan A. Hermas Thony selaku tokoh penggerak budaya Surabaya dan penasehat Rajapatni.
Pada hari kedua (9/9/24) akan digelar kegiatan belajar ꦩꦼꦤꦸꦭꦶꦱ꧀ menulis dan klinik Aksara Jawa dan Cross Cultural Event yang mengetengahkan penulisan aksara Jawa dengan gaya tradisional Jepang. Kegiatan ini akan diikuti oleh pelajar pelajar Jerman dan Top Model Miss China.
Sedangkan pada hari terakhir (10/9/24) akan diselenggarakan Artis Talk, lebih dekat dengan pelukis untuk lebih mengenal karya karya lukisnya yang bernuansa aksara Jawa. Selain itu juga masih digelar Klinik Aksara Jawa.
Di arena ꦥꦩꦺꦫꦤ꧀ pameran, pengunjung juga bisa melihat persebaran aksara dunia pada background photo booth di taman terbuka Wisma Jerman. Melalui peta aksara dunia ini, pengunjung bisa mengamati keberadaan Aksara aksara dunia.
Kegiatan Peringatan Hari Aksara Internasional 2024 di Surabaya ini diselenggarakan oleh ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni yang bekerjasama dengan Wisma Jerman yang didukung oleh Wismilak, DG Preneurs, Sari Roti dan Cheers. Dalam kegiatan ini, Rajapatni dan Wisma Jerman juga mendukung Kampanye 1000 pohon oleh Kairen Ecosolution dan Lindungi Hutan. Datang dan ikuti Peringatan Hari Aksara Internasional di Wisma Jerman Surabaya mulai 8 sampai 10 September 2024. (PAR/nng).