꧌ꦒꦼꦭꦶꦪꦠ꧀꧍ Geliat dan Giat Aksara Jawa di Surabaya 

Rajapatni.com: SURABAYA – ꧌ꦥꦼꦤꦸꦭꦶꦱꦤ꧀꧍ Penulisan menggunakan aksara Jawa pada kantor kantor pemerintah kota Surabaya terus berlanjut. Setidaknya ini terlihat pada lobby ꧌ꦏꦤ꧀ꦏꦺꦴꦂꦝꦶꦤꦱ꧀꧍ kantor Dinas Bappedalitbang Kota Surabaya setelah mengalami renovasi ruangan. Sebelumnya di ruang lobby lama juga sudah ada penulisan aksara Jawa. Penulisan lainnya tampak di ꧌ꦥꦒꦫ꧀꧍ pagar kantor kelurahan Asemrowo, yang menghadap ke jalan.

Signage ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍ Aksara Jawa yang baru terpasang lagi di ruang loby Bappedalitbang Kota Surabaya. Foto: irv

꧌ꦒꦼꦭꦶꦪꦠ꧀꧍ Geliat ini menunjukkan antusias perkantoran pemerintah kota Surabaya dalam ꧌ꦩꦼꦟ꧀ꦝꦸꦏꦸꦁ꧍ mendukung penggunaan aksara Jawa di wilayah kota Surabaya. Kedua signage aksara Jawa ini terpantau oleh ꧌ꦥꦸꦫꦷꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ꧍ Puri Aksara Rajapatni, komunitas Aksara Jawa Surabaya, pada hari Senin (17/3/25).

꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍ Aksara Jawa di kelurahan Asemrowo Surabaya. Foto: nanang

꧌ꦥꦸꦫꦷꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ꧍ Puri Aksara Rajapatni mengamati dua institusi pemerintah: Eksekutif dan Legislatif ini berjalan pararel dalam upaya pemajuan kebudayaan. Di DPRD Kota Surabaya, Panitia Khusus (Pansus) ꧌ꦱꦸꦝꦃ꧍ sudah mulai menggodok Raperda Pemajuan Kebudayaan.

꧌ꦱꦼꦝꦔ꧀ꦏꦤ꧀꧍ Sedangkan Pemerintah Kota Surabaya, yang dimotori oleh Badan Perencanaan Pembangunan ꧌ꦝꦌꦫꦃ꧍ Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya juga tengah mempersiapkan ꧌ꦥꦿꦺꦴꦒꦿꦩ꧀꧍ program program untuk pemajuan aksara.

“Kita lakukan bertahap. ꧌ꦠꦲꦸꦤ꧀꧍ Tahun ini melakukan apa, tahun berikutnya melakukan apa lagi”, jelas Kepala Badan, Irvan Wahyudrajat, dalam ꧌ꦥꦼꦂꦠꦼꦩꦸꦮꦤ꧀꧍ pertemuan dengan tim Puri Aksara Rajapatni pada Jumat sore (14/3/25).

dr. Michael Leksodimulyo (kiri) dan ꧌ꦥꦼꦤꦸꦭꦶꦱ꧀꧍  penulis. Foto: Michael for par

꧌ꦱꦼꦩꦼꦤ꧀ꦠꦫ꧍ Sementara itu secara terpisah Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tundjung, juga mempersiapkan rencana penulisan nama nama jalan di ꧍ꦏꦺꦴꦠꦯꦹꦫꦨꦪ꧍ kota Surabaya dengan menggunakan aksara Jawa. Hal ini disampaikan dr. Michael Leksodimulyo, anggota komisi D DPRD Kota Surabaya, yang sekaligus anggota Pansus Raperda Pemajuan Kebudayaan usai ꧌ꦫꦥꦠ꧀꧍  rapat Pansus pada Senin (17/3/25).

Sebelumnya tim ꧌ꦥꦸꦫꦷꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ꧍ Puri Aksara Rajapatni juga bertemu dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tundjung, untuk ꧌ꦩꦼꦟ꧀ꦝꦶꦱ꧀ꦏꦸꦱꦶꦏꦤ꧀꧍ mendiskusikan penulisan aksara Jawa untuk nama nama jalan di kota Surabaya.

꧌ꦩꦼꦤꦸꦫꦸꦠ꧀꧍ Menurut Nanang Purwono, Ketua Puri Aksara Rajapatni, penulisan aksara Jawa di kota Surabaya ini karena aksara Jawa pernah ꧌ꦝꦶꦥꦏꦻ꧍ dipakai sebagai sarana menulis pada masa lalu. Jejek penulisan aksara Jawa di Surabaya ini dapat dilihat di salah satu ꧌ꦒꦥꦸꦫ꧍ Gapura Sunan Ampel, di prasasti masjid Kemayoran dan di komplek Pesarean Para Bupati Surabaya di Sentono Agung Botoputih ꧌ꦥꦼꦒꦶꦫꦶꦪꦤ꧀꧍ Pegirian. (PAR/nng).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *