Aksara Jawa Menandai Signage Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM) di Trowulan

Rajapatni.com: Surabaya (7/5/24) – AKSARA Jawa memberi petunjuk keberadaan ꦥꦼꦔꦼꦭꦺꦴꦭꦄꦤ꧀ꦆꦤ꧀ꦥ꦳ꦺꦴꦂꦩꦱꦶꦩꦗꦥꦲꦶꦠ꧀ Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM). Papan nama itu dipasang di samping pintu masuk PIM yang tidak jauh dari Kolam Segaran.

Aksara Jawa itu telah menandai Pengelolaan Informasi Majapahit, Trowulan. Foto: nanang PAR

Sebelumnya, di bulan November 2023, di lingkungan Komplek PIM, hanya ada Aksara Kawi yang bertuliskan ꦠꦿꦺꦴꦮꦸꦭꦤ꧀ Trowulan. Signage besar itu terpasang di pagar PIM. Lantas pada Selasa, 7 Mei 2024, Komunitas Puri Aksara Rajapatni dan JW Marriott Hotel berkunjung ke PIM dalam rangka survey untuk membuat paket wisata klasik guna meningkatkan pelayanan tamu tamu hotelnya selama di Surabaya.

Aksara Jawa kembali ke Majapahit. Foto: nanang PAR

Seperti yang dikatakan Sesandy, Marketing Communication JW Marriott Hotel Surabaya bahwa ia atas nama JW Marriott Hotel ingin memberikan ꦤꦶꦭꦻꦠꦩ꧀ꦧꦃ nilai tambah selama tamu tamunya tinggal di hotel di jalan Embong Malang itu.

Salah satu spot wisata itu adalah kawasan ꦏꦺꦴꦠꦫꦗꦠꦿꦺꦴꦮꦸꦭꦤ꧀‌ Kota Raja Trowulan, wisata sejarah dan budaya yang menyimpan sejarah klasik Kerajaan Majapahit.

Dalam survey itu ꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Rajapatni dan JW Marriott menuju ke kantor utama BPK XI yang ada di jalan raya Surabaya Jombang. Disana mereka ditemui Rizki, staf BPK Wilayah XI bidang Pemanfaatan benda, bangunan dan situs peninggalan era Kerajaan Majapahit.

Tim Rajapatni dan JW Marriott diterima di kantor BPK Wilayah XI Trowulan. Foto: nanang PAR

Atas inisiatif ꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Rajapatni dan JW Marriott Hotel itu, Rizki menyambut baik niat kolaborasi dengan memanfaatkan peninggalan sejarah kebesaran Majapahit. ꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Rajapatni dan JW Marriott Hotel serius mengagendakan Trowulan sebagai tujuan wisata dalam paket yang dibuat Hotel JW Marriott sebagai upaya pemajuan kebudayaan.

Dari beberapa situs dan bangunan bersejarah yang ada di ꦠꦿꦺꦴꦮꦸꦭꦤ꧀ Trowulan, akan dipilih bangunan Cagar budaya bersejarah mana yang masuk dalam daftar itinerary paket wisata klasik itu. Tim gabungan Rajapatni dan JW Marriott sempat mengunjungi Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM) untuk melihat ragam koleksi benda-benda peninggalan dari era Majapahit. Bangunan bersejarah itu adalah Candi Bajang Ratu dimana terdapat struktur bangunan hasil ekskavasi yang menjadi bagian bangunan gapura di sayap kiri dan kanannya. Secara fisik penampilan sosok bangunan candi dan ekskavasi ini menjadi daya tarik.

Sesandy mengabadikan Candi Bjang Ratu. Foto: nanang PAR

Selain sosok Candi, sosok tokoh penggerak budaya yang dikunjungi. adalah Supriadi di desa Bejijong. ꦣꦺꦱꦧꦼꦗꦶꦗꦺꦴꦁ Desa Bejijong dinobatkan sebagai Kampung Majapahit. Di Kampung ini telah ada rumah rumah Mojopahitan yang dibuat pada era Gubernur Jawa Timurnya Soekarwo. Inilah Kampung Majapahit yang yang lengkap dengan rumah rumah Mojopahitan.

Adapun atraksi yang ada di ꦏꦩ꧀ꦥꦸꦁꦩꦗꦥꦲꦶꦠ꧀ Kampung Majapahit ini adalah kegiatan menyisir Kampung dengan dokar, membatik, menari, membuat kerajinan terakota dan arca dari logam.

Tim diterima di Sanggar Bhagaskara, Bejijong, Trowulan. Supriadi (tengah). Foto: nanang PAR

“Kami siap membuatkan prosesi atraksi budaya sebagai suguhan para tamu di desa Bejijong”, jelas ꦱꦸꦥꦿꦶꦪꦣꦶ Supriadi.

Di desa wisata Bejijong, para tamu tidak hanya melihat peninggalan Majapahit, tapi dalam paket ini para tamu bisa merasakan pengalaman menjadi orang Mojopahit. Jadi ada pelibatan panca indra dalam paket yang digagas ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni. (nanang PAR).*

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *