Rajapatni.com: Surabaya (15/8/24) – Komunitas aksara Jawa, ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni, terus membangun jaringan dalam upaya bersama pelestarian dan pengembangan aksara Jawa di Surabaya. Kamis (15/8/24), Ketua Puri Aksara Rajapatni, Nanang Purwono, berkunjung ke SMAN 15 di Dukuh Menanggal Surabaya untuk mengajak sekolah ini membuat komitmen bersama dalam pelestarian aksara Jawa.
Sekolah, yang berada di wilayah Surabaya Selatan ini, memiliki kegiatan ekstrakurikuler di bidang Sastra dan Budaya Jawa sejak 2 Juni 2024 dan diberi nama “Satya Jawa” yang merupakan singkatan dari Sastra dan Budaya Jawa. Karena alasan inilah ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni bertandang ke SMA 15 Surabaya.
Menurut Ketua Ekskul ꦱꦠꦾꦗꦮ Satya Jawa, Muhammad Zhafran Prasatya, ketika ditemui di sekolah, jumlah anggota Ekskulnya masih 21 orang. Namun masing masing menyukai budaya dan aksara Jawa berdasarkan minat dan bakat masing masing.
Kenyataan ini senada dengan apa yang disampaikan dan diharapkan oleh wakil kepala sekolah Zaenal Arifin kepada pengurus Satya Jawa ketika mereka mulai membahas rencana pengucapan ꦆꦏꦿꦂꦄꦏ꧀ꦱꦫꦤꦸꦱꦤ꧀ꦠꦫ Ikrar Aksara Nusantara.
Kedatangan Ketua ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni ke SMA Negeri 15 memang dalam rangka berkolaborasi untuk agenda pengucapan Ikrar Aksara Nusantara bersama yang menjadi semangat dalam upaya pelestarian aksara Nusantara, khususnya aksara Jawa.
Wakil Kepala Sekolah Zaenal Arifin, yang didampingi oleh pembina Ekskul Elly, menyambut baik gagasan dari ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni dalam memaknai bulan kemerdekaan yang ditandai dengan upacara hari kemerdekaan 17 Agustus.
Terlebih secara khusus pada ꧇꧘꧇ꦱꦺꦥ꧀ꦠꦺꦩ꧀ꦧꦼꦂ 8 September akan diperingati Hari Aksara Internasional dimana UNESCO mendorong bangsa bangsa di dunia yang masih memiliki aksara tradisionalnya agar melestarikan sehingga tidak punah di tengah tengah modernisasi.
Kegiatan Ikrar Aksara Nusantara ini juga dalam rangka mendukung hadirnya ꦣꦺꦏ꧀ꦭꦫꦱꦶ Deklarasi Hari Aksara Nusantara yang akan dilakukan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 30 Agustus 2024.
SMAN 15 Surabaya dengan kegiatan ekstrakurikuler budaya Jawa, yang fokus pada Sastra dan Budaya Jawa (Satya Jawa), adalah sekolah ꦥꦼꦂꦠꦩ pertama yang memiliki ekskul Sastra dan Budaya Jawa.
Diharapkan dengan ꦆꦏꦿꦂꦄꦏ꧀ꦱꦫꦤꦸꦱꦤ꧀ꦠꦫ Ikrar Aksara Nusantara akan menjadi dasar semangat dalam upaya pemajuan Aksara Nusantara, khususnya di Surabaya adalah Aksara Jawa. Dalam skala regional Jawa Timur dapat mendorong pelestarian aksara Kawi dan Aksara Pegon selain Aksara Jawa. Dalam segala nasional meliputi semua aksara yang masih ada di Nusantara (Indonesia). (PAR/nng)