Produk Pembersih Kaca dan Mobil Beraksara Jawa dari Surabaya.

Aksara:

Rajapatni.com: SURABAYA – Kini hadir produk pembersih kaca dan body motor serta mobil 6 in 1. Sekali semprot tidak hanya membersihkan tetapi sekaligus melindungi dari bakteri dengan hasil yang tidak hanya bersih tapi juga mengkilat. Inilah Resik Kinclong (bersih mengkilat).

Resik Kinclong 6 in 1 membuat bersih di kaca, body kendaraan, interior, anti bakteri, efek hidrofobik dengan hasil bersih mengkilat atau disebut efek daun talas. Pembersih Resik Kinclong ini hadir di Surabaya untuk membantu meringankan dalam menjaga kebersihan dan perawatan kendaraan.

Pendatang baru dengan kemasan beraksara Jawa, Resik Kinclong. Foto: novi

Tidak hanya hadir di Surabaya, tetapi juga diproduksi di Surabaya dengan memperkenalkan aksara Jawa pada kemasan yang elegan. Aksara Jawa bertulis ꦉꦱꦶꦏ꧀ꦏꦶꦚ꧀ꦕ꧀ꦭꦺꦴꦁ terdesain pada ruang atas kemasan, yang disertai dengan penulisan latin berbahasa Jawa Resik Kinclong sebagai brand name.

Penjelasan kegunaan juga menggunakan aksara Jawa. Foto: novi

Penulisan aksara Jawa ini tidak hanya dipakai untuk penulisan brand product, tetapi juga digunakan untuk penjelasan kegunaan produk. Penulisan aksara Jawa ini hasil kerjasama antara produsen dan komunitas Aksara Jawa, Puri Aksara Rajapatni.

Puri Aksara Rajapatni adalah komunitas literasi Aksara Jawa, yang salah satu kegiatannya memberikan pendampingan dan konsultasi penulisan aksara Jawa untuk produk produk lokal. Satu produk baru dari Surabaya adalah pembersih semprot Resik Kinclong. Sebelumnya adalah sejumlah produk minuman kemasan herbal hasil produksi UMKM seperti Jatras dan Omah Kenangan. Lainnya adalah penulisan aksara Jawa untuk perkantoran di lingkungan pemerintah kota Surabaya.

Resik Kinclong mendukung penguatan identitas bangsa. Foto: novi

Pembersih Resik Kinclong adalah produk asli Surabaya, yang turut memperkenalkan penggunaan Aksara Jawa sebagai dukungan terhadap pemerintah kota Surabaya yang telah memperkenalkan penggunaan aksara Jawa.

A. Hermas Thony, tokoh penggerak budaya Surabaya yang sekaligus pembina Puri Aksara Rajapatni, mengapresiasi hadirnya produk lokal dengan menggunakan aksara Jawa.

“Semoga upaya ini bisa diikuti oleh lainnya sebagai bagian dari upaya bersama memperkuat identitas bangsa”, kata Thony singkat. (PAR/nng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *