Rajapatni.com: SURABAYA – Kawasan Wisata Sejarah Kota Lama Surabaya tidak hanya menjadi jujugan warga Kota Surabaya berwisata murah meraih, tapi tempat ini juga siap sebagai sumber konten yang asyik dan edukatif. Sayangnya, kebanyakan konten masih bersifat dan berorientasi lokal. Konten konten disajikan untuk konsumen lokal dan setidaknya Nasional.

Ada siswa sekolah SMP Al Hikmah kelas VII yang sengaja membuat konten untuk pangsa Pasar luar negeri. Sang siswa ini gadis beliau berusia 14 tahun. Namanya Agna Ramadhani. Kemampuan bahasa Inggrisnya lumayan lancar. Ia mampu berbicara relatif lancar. Aksentuasi dan pengucapannya bagus.
Agna didorong oleh ibunya untuk terus berlatih berbicara dalam bahasa Inggris di depan kamera video. Untuk mengisi waktu liburan tahun baru, is diajak lebih mengenal Kota Lama Surabaya agar bisa dijadikan tema dalam konten konten video yang dibuatnya. Konten video ini dibuat dalam bahasa Inggris.
Dengan mengenal Kota Lama Surabaya, utamanya Zona Eropa, Agna bisa menceritakan kepada pemirsa melalui kanal youtubenya. HUntuk mengenal Kota Lama Surabaya, Agna didampingi oleh pegiat sejarah dan budaya dari Komunitas Puri Aksara Rajapatni.
Salah satu poin yang dikenali Agna adalah terjadinya pergeseran budaya literasi Dari Aksara Jawa ke Aksara Latin yang dibawa oleh bangsa Eropa ke Surabaya. Di jalan Gelatik dan Mliwis, Agna bisa mempelajari keberadaan Aksara Jawa Dan Aksara Latin dalam bahasa Belanda.
Dari pengalaman itulah, Agna bisa menceritakan Kota Lama Surabaya.
Dalam penyajian konten Berbahasa Inggris itu, selain dikemas secara naratif juga ada sesi wawancara menggunakan bahasa Inggris. Nantikan YouTube nya bersama Agna Ramadhani. (PAR/nng