Kolaborasi AMN, Puri Aksara Rajapatni dan Radar Surabaya Kenalkan Kearifan Lokal Surabaya Kepada Mahasiswa Nusantara.

Rajapatni.com: Surabaya (20/8/24) – Pengurus ꦄꦱꦿꦩꦩꦲꦱꦶꦱ꧀ꦮꦤꦸꦱꦤ꧀ꦠꦫ Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya Selasa sore (20/8/24) melakukan persiapan terakhir untuk kegiatan pengenalan Kota Lama Surabaya bagi para mahasiswa Nusantara yang sedang kuliah di beberapa perguruan tinggi di Surabaya. Mereka adalah peraih beasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Sebagai upaya pengenalan terhadap kota dimana mereka belajar, Mayjen (Purn) DR. Gamal Haryo Putro, SIP., M. HUM., MSS. sebagai Pengasuh ꦄꦱꦿꦩꦩꦲꦱꦶꦱ꧀ꦮꦤꦸꦱꦤ꧀ꦠꦫ Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) mengajak mereka mengenal Kota Lama Surabaya yang sedang viral dan Kota Pahlawan melalui monumen Tugu Pahlawan dan budaya Surabaya, khususnya literasi tradisi berupa aksara Jawa.

Kota Lama Surabaya di saat lengang di malam hari. Foto: nanang

Menurut ꦗꦼꦤ꧀ꦝꦿꦭ꧀ꦱꦤ꧀ꦠꦿꦶ Jendral Santri ini, tujuan kegiatan ini juga sekaligus untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi Surabaya dikenal sebagai kota multikultural dan kota terbuka mengingat posisinya sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia Timur. Sebagai pintu gerbang, Surabaya juga sudah dikenal sejak era Majapahit di abad 13, 14 dan 15.

Dalam kesempatan ini, Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya berkolaborasi dengan komunitas aksara Jawa ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni dan Harian Radar Surabaya.

Tim AMN dan Puri Aksara Rajapatni di Kantor Radar Surabaya. Foto: AMN for Rajapatni.

Sesuai dengan agenda kegiatan, mereka akan mengunjungi ꦠꦸꦒꦸꦥꦃꦭꦮꦤ꧀ Tugu Pahlawan sebagai simbol perjuangan arek arek dan pejuang Surabaya dalam peristiwa November 1945. Tugu Pahlawan tidak hanya menjadi simbol lokal tetapi juga simbol nasional Indonesia, yang peristiwa heroiknya menjadi latar belakang peringatan Hari Pahlawan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 10 November.

Selanjutnya mereka dijadwalkan mengadakan kunjungan redaksi ke ꦫꦣꦂꦯꦸꦫꦨꦪ Radar Surabaya, yang berlokasi di Kota Lama Surabaya. Di Radar Surabaya inilah, pada Selasa sore (20/8/24) mereka melakukan persiapan untuk sebuah kelas dimana mahasiswa dari berbagai daerah akan mengenal dan belajar menulis Aksara Jawa, yang dibimbing oleh tim Puri Aksara Rajapatni. Di sana mereka juga mendapat orientasi sejarah Kota Lama Surabaya sebelum melakukan Jelajah Kota Lama.

Kehadiran mereka di kantor Radar Surabaya ini disambut hangat oleh Direktur Radar Surabaya, ꦭꦶꦭꦶꦏ꧀ꦮꦶꦣꦾꦤ꧀ꦠꦫ Lilik Widyantoro beserta jajarannya.

“Kantor Radar Surabaya ini adalah salah satu bangunan ꦕꦒꦂꦧꦸꦣꦪ cagar budaya di Surabaya. Jadi kami harus merawatnya”, terang Lilik ketika menerima kunjungan tim AMN beberapa hari sebelumnya dalam rangka kegiatan yang diadakan pada Rabu sore, 21 Agustus 2024. (PAR/nng).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *