Rajapatni.com: Surabaya – ꧌ꦅꦠꦯꦹꦫꦗꦪ꧍ ITA Surojoyo, mewakili Komunitas Aksara Jawa Surabaya, ꧌ꦥꦸꦫꦷꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ꧍ Puri Aksara Rajapatni, bersama Ketua Pengda Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Jawa Timur, ꧌ꦄ꧉ꦲꦺꦂꦩꦱ꧀ꦠꦺꦴꦤꦶ꧍ A.Hermas Thony dan Ketua Umum Pengurus Pusat FISI ꧌ꦱꦸꦗ꦳ꦤ꧀ꦲꦺꦫꦮꦠꦶ꧍ Suzan Herawati menyambut kedatangan official Asian Skating Union (ASU), Christ Chang beserta rombongan dari ꧌ꦏꦺꦴꦫꦺꦪ꧍ Korea di Ice Skating Ring OCA Tunjungan Surabaya pada Minggu (15/12/25). Christ mendapat mandat dari Presiden Asian Skating Union untuk mendampingi rombongan ꧌ꦥꦼꦱꦼꦭꦸꦚ꧀ꦕꦸꦂꦌꦱ꧀꧍ peseluncur es datang ke Surabaya dalam rangka acara Enchanted Ice Show Christmas Wonderland di Pakuwon City di Surabaya Timur.
꧌ꦫꦺꦴꦩ꧀ꦧꦺꦴꦔꦤ꧀꧍ Rombongan peseluncur es dari Korea ini terdiri dari 3 atlet perempuan dan 3 atlet laki laki dengan rentang usia ꧌꧇꧑꧔꧇꧍ 14 hingga 28 tahun. Menurut Ita, yang langsung mendampingi Christ Chang, bahwa mereka bukan dari satu club, melainkan ꧌ꦥꦼꦩꦲꦶꦤ꧀꧍ pemain individu dari Seoul dan sekitarnya yang dipilih oleh panitia.
“Ada 3 pelatih yang datang bersama mereka. Yaitu 1 pelatih skating, 1 pelatih ꧌ꦏꦺꦴꦫꦺꦪꦺꦴꦒꦿꦥ꦳ꦷ꧍ koreografi and 1 asisten”, jelas Ita menterjemahkan Christ Chang, Ketua rombongan.
Ice Skating show di Surabaya ini sebenarnya adalah bagian dari kegiatan Pakuwon City Mall ꧌ꦯꦹꦫꦨꦪ꧍ Surabaya dalam menyambut liburan Natal dan ꧌ꦠꦲꦸꦤ꧀ꦧꦫꦸ꧍ Tahun Baru dwngan tema Christmas Wonderland. ꧌ꦉꦕꦫ꧍ Acara ini memang menjadi acara, yang paling dinanti oleh warga Surabaya. Acaranya ꧌ꦩꦼꦤꦫꦶꦏ꧀꧍ menarik dan seru.
Keikutsertaan Ita Surojoyo ꧌ꦝꦭꦩ꧀꧍ dalam menyambut rombongan Asian Skating Union (ASU) ini atas ꧌ꦈꦟ꧀ꦝꦔꦤ꧀꧍ undangan Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Jawa Timur.
“Ketua rombongannya kan perempuan, jadi yang pantas ikut mendampingi adalah sesama ꧌ꦥꦼꦉꦩ꧀ꦥꦸꦮꦤ꧀꧍ perempuan. Apalagi mereka di Surabaya sampai tanggal ꧌꧇꧒꧒꧇ꦝꦺꦱꦺꦩ꧀ꦧꦼꦂ꧍ 22 Desember di saat kita memperingati Hari Ibu Nasional”, jelas ꧌ꦄ꧉ꦲꦺꦂꦩꦱ꧀ꦠꦺꦴꦤꦶ꧍ A Hermas Thony.
“Mereka show dari ꧌ꦠꦔ꧀ꦒꦭ꧀꧍ tanggal 13 sampai 22 Desember dan tanggal 23 Desember mereka kembali ke Korea”, kata Ita yang ꧌ꦧꦼꦂꦡꦸꦒꦱ꧀꧍ bertugas menterjemahkan Christ Chang, event organizer.
Ita ꧌ꦩꦼꦤꦩ꧀ꦧꦃꦏꦤ꧀꧍ menambahkan bahwa Christ berharap kepada A. Hermas Thony sebagai Ketua Pengda FISI Jatim untuk bisa menjembatani ꧌ꦲꦸꦧꦸꦔꦤ꧀꧍ hubungan dan kegiatan FISI dengan Pemerintah setempat sehingga olahraga ice skating ini bisa lebih ꧌ꦥꦺꦴꦥꦸꦭꦺꦂ꧍ populer di ꧌ꦩꦯꦫꦏꦠ꧀꧍ masyarakat.
꧌ꦩꦼꦤꦸꦫꦸꦠ꧀꧍ Menurut Thony diundangnya Ita Surojoyo sebagai Pendiri ꧌ꦅꦠꦯꦹꦫꦗꦪ꧍ Puri Aksara Rajapatni dengan tujuan bisa menjalin interaksi budaya antara Jawa dan Korea, khususnya terkait dengan ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦠꦿꦝꦶꦱꦾꦺꦴꦤꦭ꧀꧍ Aksara tradisional. Bahwa di Korea, Aksara tradisional Hangeul masih digunakan di tengah tengah ꧌ꦏꦼꦩꦗꦸꦮꦤ꧀꧍ kemajuan zaman.
“Ini membuka studi ꧌ꦏꦺꦴꦩ꧀ꦥꦫꦱꦶ꧍ Komparasi bagi mbak Ita Surojoyo, yang baru pulang dari ꧌ꦅꦟ꧀ꦝꦶꦪ꧍ India, yang salah satu misinya adalah studi komparasi antara Aksara Jawa dan Aksara tradisional India. Ini menjadi ꧌ꦥꦿꦺꦴꦱꦺꦱ꧀꧍ proses pengayaan dalam upaya pelestarian Aksara Jawa di Surabaya “, jelas Thony yang sengaja ꧌ꦩꦼꦭꦶꦧꦠ꧀ꦏꦤ꧀꧍ melibatkan pendiri Puri Aksara Rajapatni.
Memang dalam ꧌ꦏꦺꦴꦩꦸꦤꦶꦏꦱꦶ꧍ komunikasi antara Ita Surojoyo dan Chris Chang, selain mengenai Ice skating, juga membincangkan tentang ꧌ꦥꦼꦔ꧀ꦒꦸꦤꦴꦤ꧀꧍ penggunaan Aksara Korea di tengah tengah masyarakat Korea. Ita pun juga mengenalkan ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍ Aksara Jawa.
꧌ꦧꦒꦶ꧍ Bagi FISI Jatim momen yang sengaja dipertontonkan sebagai hiburan Natal ini, menjadi upaya ꧌ꦩꦼꦔꦼꦤꦭ꧀ꦏꦤ꧀꧍ mengenalkan Olahraga ice skating dan menghibur pengunjung mall.
“Ice skating ini adalah Olahraga hiburan yang menyenangkan”, pungkas Thony, yang ꧌ꦩꦼꦔꦗꦏ꧀꧍ mengajak rombongan ke Ice Skating Ring OCA di ꧌ꦠꦸꦚ꧀ꦗꦸꦔꦤ꧀꧍ Tunjungan. (PAR/nng)