Rajapatni.com: Surabaya (17/9/24) – Tanggal 19 September 2023 adalah penanggalan dimana Surat Edaran (SE) Sekda Kota Surabaya No. 000/20389/436.7.17/2023 dibuat atas nama ꦮꦭꦶꦏꦺꦴꦠꦯꦸꦫꦨꦪ Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Isinya mengenai penggunaan Aksara Jawa di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Surabaya.
Satu tahun telah berlalu. ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ Aksara Jawa telah menghiasi seluruh kantor Kelurahan, Kecamatan, OPD dan Balai Kota serta DPRD Kota Surabaya. Lainnya adalah taman dan rumah sakit.
Penggunaan Aksara Jawa ini didukung oleh Komunitas aksara Jawa Puri Aksara Rajapatni. Selain menyelenggarakan kegiatan mengajar aksara Jawa kepada publik, ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni juga menerbitkan buku buku beraksara Jawa. Selama bulan September 2024, Rajapatni berkolaborasi dengan berbagai pihak menyelenggarakan peringatan Hari Aksara Internasional 2024.
Pada 8 – 10 September lalu, ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni bersama Wisma Jerman serta Konsulat Jenderal Jepang, yang didukung oleh DG Preneurs, Wismilak, Sari Roti, Cheers dan SLE menggelar peringatan Hari Aksara Internasional 2024 di Wisma Jerman.
Masih di bulan September 2024, Rajapatni bersama unsur pemuda seperti Surabaya Next Leader, Cak Ning Surabaya, ꦏꦫꦁꦠꦫꦸꦤ Karang Taruna, Ludruk Luntas, dan jurnalis Pojok Taman Surya (Potas), yang didukung oleh Pemerintah Kota Surabaya, menggelar Pagelaran Ludruk di Kya Kya Kota Lama Surabaya. Pagelaran ini didukung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi, yang memerankan Adipati Surapringga dalam cerita Aji Saka Surapringga.
Pagelaran ini menandai satu tahun aksi penggunaan Aksara Jawa di Surabaya. Sesuai agenda bahwa ludruk nom noman Gen Z ini diselenggarakan pada 20 September 2024. Melalui pagelaran kolaboratif dalam rangka memperingati ꦲꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦆꦤ꧀ꦠꦼꦂꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀ Hari Aksara Internasional 2024, Surabaya meneguhkan menggunakan aksara Jawa dalam rangka melestarikan aksara Nusantara untuk Nusantara Baru, Indonesia Maju 2024. (PAR/nng).