Rajapatni.com: Surabaya (4/8/24) -“Leaving on the Jet Plane” adalah sebuah judul lagu yang menjadi ꦄꦮꦭ꧀ awal dimulainya sebuah klub berlatih berbicara bahasa Inggris, English Coffee Club. Club ini bertempat di Nanakoe Coffee and Pastry di jalan Ketintang Madya 144 Surabaya.
English Coffee Club ini diampu oleh kerjasama Spektra Speaking Academy, ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni dan Nanakoe Coffee & Pastry. Melalui Club ini, peserta tidak hanya memiliki tempat mengasah ketrampilan berbahasa Inggris, tetapi juga menambah pengetahuan melalui tema tema diskusi yang diangkat.
Pada pertemuan perdana di Minggu sore, 4/8/24, sebuah lagu yang berjudul “Leaving on a jet plane” diangkat menjadi tema. Dalam mengetengahkan ꦠꦺꦩ tema, peserta diajak bernyanyi bersama terlebih dahulu dengan diiringi petikan gitar oleh instruktur Pungky Kusuma.
Selain membedah makna lagu, peserta diajak mengenal ꦱ꧀ꦠꦿꦸꦏ꧀ꦠꦸꦂ struktur kalimat dan penggunaan kalimat dalam lagu. Kata Pungky, Kalimat dalam lagu terkadang tidak mengikuti standar grammar sebagaimana diajarkan di bangku sekolah.
“Dalam klub ini, jangan ꦠꦏꦸꦠ꧀ takut salah. Yang penting berani berbicara dan komunikatif”, jelas Pungky.
Para peserta yang hadir dan mulai tergabung dalam klub berbicara bahasa Inggris English Coffee Club adalah mereka yang selama ini menjadi aktivis ꦧꦼꦂꦏꦼꦧꦪ Berkebaya dan nguri uri kebudayaan. Menyanyi adalah salah satu kesukaan mereka. Wahyu yang datang dari Mojokerto suka menyanyi lagu lagu jenis keroncong. Sementara ꦄꦤꦶꦠꦥꦸꦂꦮꦤꦶ Anita Purwani dan Hanna suka lagu lagu kenangan. Melalui kesukaan menyanyi inilah tema tema diskusi dalam bahasa Inggris bisa diangkat. Akhirnya jalannya berlatih bahasa Inggris dapat menyenangkan.
Sebelum masuk tema yang diambil dari tema lagu, setiap ꦥꦼꦱꦼꦂꦠ peserta dipersilakan untuk memperkenalkan diri. Tentunya dalam bahasa Inggris. Ada yang masih malu malu, tapi akhirnya mulai berani berbicara. Apalagi diskusinya dibuka dengan bernyanyi lagu “Leaving on the Jet Plane”. Sambil bernyanyi, mereka berartikulasi kata kata dan kalimat dalam bahasa Inggris.
Handaka pemilik dan pengelola ꦤꦤꦏꦸ Nanakoe Coffee and Pastry ingin kedainya menjadi ajang edukatif. Selain menjadi wadah klub berlatih bahasa Inggris, ia juga sedang mempersiapkan tempatnya menjadi wadah Jagong budaya Nusantara. Bersama tim Puri Aksara Rajapatni, Handaka tengah mencari ungkapan ungkapan literatif yang mengandung unsur unsur budaya Nusantara. Unsur unsur atau simbol simbol budaya itu diharapkan bisa menjadi ciri khas kedainya Nanakoe.
“Saya mendukung upaya upaya pelestarian budaya ꦤꦸꦱꦤ꧀ꦠꦫ Nusantara melalui tempat saya ini”, pungkas Handaka. (PAR/nng).