Aksara –

Rajapatni.com: SURABAYA – Pelajaran Sinau Aksara Jawa pada #2 ini masih mengenai Aksara Dasar (Nglegena).

Aksara nglegena adalah aksara Jawa dasar, yang belum diberi sandhangan atau penanda bunyi (i, u, e dan o serta Ng). Aksara ini juga disebut aksara wyanjana, Carakan Jawa, atau Dentawyanjana.

Untuk semakin memperkuat pengenalan dan pemahaman, kami masih sertakan ke-20 daftar aksara Nglegena sebagai acuan pembelajaran.

Sekarang mari berlatih menyusun aksara Nglegena dalam kosa kata Bahasa Indonesia. Aksara Jawa, selain bisa dipakai untuk menulis aksara daerah seperti Jawa dan Madura, juga bisa digunakan menulis bahasa Indonesia.

Aksara Jawa ditulis berdasarkan bunyi/suara. Karenanya aksara ini disebut voiced or sound-based script.

Contoh kosa kata Bahasa Indonesia, yang ditulis dengan aksara Nglegena:

Saya (ꦱꦪ) ; Nama (ꦤꦩ) ; Mata (ꦩꦠ) ; Kata (ꦏꦠ) ; Sasa (ꦱꦱ) ; Bahaya (ꦧꦲꦪ) ;  Raja (ꦫꦗ) ; Sara (ꦱꦫ) ; Rara (ꦫꦫ) ; Dada (ꦣꦣ)

Catatan: Dalam bahasa Indonesia tidak membedakan antara bunyi DA dan DHA. Semuanya ditulis DA (ꦣ).

Berikut Kalimat kalimat pendek dalam bahasa Indonesia.

1. Mata saya sama = ꦩꦠꦱꦪꦱꦩ

2. Kata Rara saya bahaya = ꦏꦠꦫꦫꦱꦪꦧꦲꦪ

3. Bahasa saya Jawa = ꦧꦲꦱꦱꦪꦗ

4. Dada saya = ꦣꦣꦱꦪ

5. Saya jaya = ꦱꦪꦗꦪ

Tulislah kalimat di bawah ini dalam aksara Jawa.

1. Gama raja Jawa = ?

2. Bahasa Jawa = ?

3. Mata mata raja = ?

4. Namanya Nana = ?

5. Katanya sama = ?

Tulislah dalam bahasa Indonesianya!

1. ꦏꦕꦩꦠꦱꦪꦱꦩ = ?

2. ꦤꦩꦫꦗꦗꦮ = ?

3. ꦏꦠꦚꦫꦗꦗꦮꦧꦲꦪ = ?

4. ꦏꦕꦩꦠꦏꦕ = ?

5. ꦏꦕꦩꦠꦫꦗ = ?

Selamat belajar. (PAR/nng)