꧌ꦫꦱꦱꦼꦤꦱꦶꦧ꧀꧍ Rasa Senasib Sepenanggungan Sebagai Negara Koloni Di Masa Lalu Menjadi Penguat Kerjasama India dan Surabaya (Indonesia)

Rajapatni.com: Surabaya (5/10/24) – Seiring dengan dibukanya Kantor Konsul Kehormatan India di ꧌ꦯꦸꦫꦨꦪ꧍ Surabaya, yang wilayah kerjanya meliputi Jawa Timur dan Jawa Tengah, pada Agustus 2024 lalu, kesadaran untuk saling bertukar ꧌ꦅꦤ꧀ꦥ꦳ꦺꦴꦂꦩꦱꦶ꧍ informasi dan bekerja sama sudah mulai dilakukan. Kota Surabaya sendiri bagi Pemerintah India bukan kota yang terlalu asing.

Catatan sejarah mengungkap bahwa warga India sudah terkoneksi dengan Surabaya pada pertengahan abad 19. Banyak warga India dari etnis Sindhi datang ke Jawa untuk ꧌ꦧꦼꦂꦤꦶꦪꦒ꧍ berniaga, dengan Surabaya sebagai pintu masuknya.(1) Menurut ꧌ꦰ꦳ꦻꦴꦲ꦳ꦶꦧꦸꦢ꧀ꦢꦶꦤ꧀꧍ Shohibuddin, warga  RW 10 Kelurahan Nyamplungan Kecamatan Pabean Cantian Surabaya bahwa di jalan Panggung bagian Utara adalah pernah ada perkampungan India. Keberadaan perkampungan ini ditandai dengan adanya langgar yang sekarang bernama Langgar Serang. 

“Sudah berkurang pak, Sekarang di kampung Margi, warga keturunan India tinggal satu keluarga. Dulu banyak dan bermacam marga. Salah satu tokoh keturunan India yang  di Jl. Panggung ialah Kadir Batcha”, jelas ꧌ꦰ꦳ꦻꦴꦲ꦳ꦶꦧꦸꦢ꧀ꦢꦶꦤ꧀꧍ Shohibuddin.

Serdadu India yang dibawa Inggris ke Surabaya. Foto: doc

Sementara itu dilaporkan bahwa saat Inggris masih berkuasa di India, Inggris mengerahkan ribuan tentara India untuk menjaga ꧌ꦥꦼꦂꦝꦩꦻꦪꦤ꧀꧍ perdamaian di Surabaya. Namun, sekitar 600 tentara India membelot dan berjuang bersama para pejuang kemerdekaan Indonesia. (2)

Masih menurut bbc.com bahwa pengiriman prajurit India ke Indonesia dilakukan Inggris setidaknya dalam dua era. Pertama, pada Agustus-September 1811, saat Inggris ꧌ ꦩꦼꦔꦶꦤ꧀ꦮ꦳ꦱꦶ꧍ menginvasi Pulau Jawa dengan mengerahkan lebih dari 6.000 prajurit India.

Kedua, pada penghujung Perang Dunia II. Pengerahan brigade pasukan India berkekuatan 4.000 orang pimpinan ꧌ꦧꦿꦶꦒꦝꦶꦂ꧍ Brigadir Aubertin Walter Sothern Mallaby (1899-1945) di Surabaya pada 25 Oktober 1945. Peristiwa kedua ini memicu Pertempuran ꧌꧇꧑꧐꧇ꦤꦺꦴꦮ꦳ꦺꦩ꧀ꦧꦼꦂ꧍ 10 November Surabaya.

Pada 10 November 1945, seluruh pasukan ꧌ꦝꦶꦮ꦳ꦶꦱꦶ꧍ Divisi Kelima India, pimpinan Mayor Jenderal Sir Robert Mansergh (1900-70), mendarat di Surabaya dengan membawa tank dan pesawat tempur. Namun pertempuran Surabaya pada 1945 ini justru menjadi yang ꧌ꦠꦼꦫꦏ꦳ꦶꦂ꧍ terakhir kalinya Inggris menggunakan pasukan India. Mereka, pasukan India menyadari bahwa mereka hanya digunakan untuk menyelesaikan konflik kolonial, .

Di tengah pertempuran, sering terdengar seruan “Allah-u-Akbar” dari pasukan dan warga sipil Indonesia. Seruan ini membuat sejumlah ꧌ꦥꦿꦗꦸꦫꦶꦠ꧀꧍ prajurit India yang beragama Islam sadar bahwa mereka diminta untuk melawan orang-orang seagama.Tak heran, pada akhirnya banyak tentara India membelot dari Inggris dan membantu perjuangan Indonesia di surabaya.

Di tengah berkecamuknya perang di Surabaya itu, kemudian keluar  tekanan nasional dari tokoh India, Jawaharlal Nehru, yang mendesak agar pasukan Inggris segera menarik kembali tentara India dari Indonesia dan mengirim mereka pulang ke India. (3)

Akhirnya, permohonan mereka dikabulkan ketika Angkatan Darat Inggris menarik diri pada 20 November 1945. Pasukan India secara bertahap dikirim kembali ke negeri asal mereka. Selanjutnya mereka bersiap-siap untuk memperjuangkan kemerdekaan mereka sendiri. Berikutnya pada 15 Agustus 1947 India dapat ꧌ꦩꦼꦩ꧀ꦥꦼꦫꦺꦴꦭꦺꦃ꧍ memperoleh kemerdekaannya dari Inggris. 

Berangkat dari rasa kebersamaan, senasib sepenanggungan sebagai negara koloni di masa lampau, maka persamaan rasa ini bisa menjadi dasar kerjasama demi masa depan bersama. Pemerintah India dan Indonesia mendukung kerjasama India – Jatim di bawah Konsul ꧌ ꦏꦼꦲꦺꦴꦂꦩꦠꦤ꧀꧍ Kehormatan India yang berkantor di Surabaya, Manoj Bhat. (PAR/nng)

 

(1) (https://www.google.com/search?q=warga+india+di+surabaya&oq=warga+india+di+surabaya&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIHCAEQIRigAdIBCDgxNjVqMGo0qAIAsAIB&sourceid=chrome&ie=UTF-8).

(2) (3) https://www.bbc.com/indonesia/articles/czqy6lj2lvyo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *