Sejarah:
Rajapatni.com; SURABAYA – Bukannya mengadu, tetapi cukup membandingkan. Siapa yang tidak pernah dengar nama Oxford? Selain sebagai nama Universitas terkenal di dunia, Oxford juga dikenal sebagai nama sebuah Kota tua.
Kota ini terletak sekitar 90 km dari London dan dialiri Sungai Thames yang terkenal. Oxford ditetapkan secara resmi sebagai sebuah kota pada tahun 1542. Oxford pertama kali dimukimi pada masa Anglo-Saxon dan awalnya dikenal dengan nama “Oxenaforda”.
Oxford dengan Universitasnya juga pernah menjadi setting film Harry Potter. Lokasi shooting itu di Christ Church College, yang dalam cerita menjadi lokasi aula makan Hogwarts. Juga di Perpustakaan Bodleian, yang digunakan sebagai lokasi perpustakaan Hogwarts.
Universitas Oxford adalah sebuah universitas riset kolegiat di Oxford , Inggris. Di sana terdapat bukti pengajaran sejak tahun 1096, yang menjadikannya universitas tertua di dunia berbahasa Inggris dan universitas tertua kedua di dunia yang masih beroperasi.
Secara berangsur, secara fisik, tempat pengajaran itu (gedung gedungnya) semakin berkembang dari waktu ke waktu di abad 11-12.
Jika dibandingkan dengan di Tanah Nusantara, pada masa itu adalah masa kerajaan Kediri dan Kahuripan, yang kemudian berlanjut ke era Panjalu dan Jenggala. Kerajaan Kediri berdiri pada abad ke 11 dan dikenal dengan raja-rajanya seperti Sri Samarawijaya, Sri Jayawarsa, dan Sri Jayabaya.
Pada era itu, Raja Airlangga membagi wilayah Kerajaan Kahuripan menjadi Kerajaan Panjalu dan Jenggala pada tahun 1042. Pembagian ini dilakukan untuk menghindari konflik antara dua putranya, Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan.
Kerajaan Panjalu beribu kota di Daha dan diberikan kepada Sri Samarawijaya. Sedangkan Kerajaan Jenggala, dengan ibu kota Kahuripan, diberikan kepada Mapanji Garasakan.
Di era sekarang, peninggalan Kerajaan Kahuripan dan Panjalu serta Jenggala hanya tinggal cerita, sebagai peninggalan cerita lisan (Obyek Tak Benda) atau intangible. Sedangkan objek bendanya berupa serpihan serpihan yang berserakan sebagai Objek Bendawi (Tangible).
Peninggalan peninggalan itu berbeda dengan yang ada di Oxford dari era yang sama. Bahkan tempat belajarnya masih bertahan hingga sekarang yang dikenal dengan nama Universitas Oxford.
Kiranya layak membandingkan Oxford di Inggris dan Kahuripan di Jawa Timur. (PAR/nng)