Menyimak Dokumen Dokumen Pertanahan Zaman VOC dan Hindia Belanda.

Sejarah:

Rajapatni.com: SURABAYA – Di tangan kolektor sebenarnya banyak tersimpan dokumen dokumen penting yang menjadi sejarah bangsa. Di antaranya adalah pecahan mata uang kertas dan koin. Sebab pada masing masing pecahan terdapat gambar gambar yang bercerita.

Sebuah surat eigendom atas tanah di Surabaya. Foto: nng

Artefak lainnya adalah surat surat dari zaman Hindia Belanda. Salah satu yang umum adalah surat kepemilikan tanah dan bangunan landrecht eigendom. Ternyata surat surat eigendom ini juga banyak di tangan kolektor, yang berbisnis jual beli barang antik atau kolektor yang hanya menikmati barang barang antiknya.

Menurut seorang kolektor arsip dan dokumentasi Surabaya bahwa memang ada pihak pihak yang khusus memburu surat surat eigendom. Para pemburu dokumen dokumen lama ini ada yang dari luar Surabaya. Mereka memang sengaja mencari dokumen dokumen tentang kepemilikan atas tanah.

“Saya tidak tahu apa motifnya memburu surat surat tanah, yang terbit di era pemerintahan Hindia Belanda”, kata seorang kolektor Surabaya ini.

 

Surat Eigendom Menjadi Peluang Mencari Uang.

Potongan surat eigendom atas Persil. Foto: nng

Bagi mereka yang mengerti tentang nilai dokumen, justru surat surat eigendom ini bisa dimanfaatkan untuk mencari keuntungan. Dari sepucuk surat eigendom, yang beralamat di suatu daerah, bahkan di luar kota, para pencari keuntungan itu tidak keberatan mendatangi lokasi yang disebut dalam surat, keberadaannya berada di luar kota. Tujuannya adalah untuk mencocokkan keberadaan persil dengan isi dokumen.

Bila keberadaan persil masih ada dan sesuai dengan isi dokumen (eigendom), maka bukan tidak mungkin pihak tertentu itu akan memainkan perannya dengan tujuan untuk menguasai persil tersebut.

Jika terjadi kecocokan, maka dengan surat itu, mereka akan mendaftarkan persilnya untuk proses konversi dari eigendom menjadi SHM di kantor pertanahan setempat. Konversi ini umumnya disebut sebagai penyesuaian hak atas tanah.

Pemohon ini umumnya adalah pihak pihak, yang memang pekerjaannya bermain di kasus itu dan tentu saja mereka paham betul mengenai seluk beluk permainan. Bagi mereka cara ini adalah peluang. Namun bagi pihak yang punya aset akan menjadi momok.

 

Hati hati dan Waspada

Tentu semua pihak terkait harus jeli terhadap kasus kasus semacam ini agar tidak ada pihak yang dirugikan. Karena dalam hal ini, ada saja yang namanya upaya memalsuan dokumen untuk penyesuaian, yang bertujuan akhirnya untuk menguasai suatu aset.

Maklum kasus dugaan pemalsuan atas surat Eigendom memang ada. Meski hanya mengubah sedikit saja. Namun mengubah surat sedemikian rupa, sehingga isinya menjadi lain dari isi yang asli, tetap saja tindakan pemalsuan.

Cara pemalsuan memang bermacam macam. Memalsukan tidak senantiasa surat itu diganti dengan yang lain. Tetapi memalsukan dapat pula dengan cara mengurangkan, menambah atau merubah sesuatu dari surat itu.

Akibatnya surat surat semacam ini selalu dicari banyak orang yang bisa memanfaatkannya. Bagi pihak pihak tertentu, surat surat eigendom adalah peluang uang. (PAR/nng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *