Rajapatni.com: Surabaya – Seperti sebuah slogan di ꧍ꦯꦹꦫꦨꦪ꧍ Surabaya, yang secara lisan berbunyi: “Rasanya belum ke Surabaya kalau belum berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya”. Artinya bagi ꧌ꦮꦶꦱꦠꦮꦤ꧀꧍ wisatawan berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya adalah recommended.
Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di ꧌ꦅꦟ꧀ꦝꦺꦴꦤꦺꦱꦾ꧍ Indonesia. KBS memiliki lebih dari 230 spesies satwa yang berbeda, yang terdiri lebih dari sekitar 2200 ekor satwa. Termasuk di dalamnya satwa langka. ꧌ꦧꦼꦂꦑꦸꦚ꧀ꦗꦸꦁ꧍ Berkunjung ke KBS adalah melihat keragaman satwa Nusantara dan dunia.
Slogan serupa juga berlaku untuk Kebun Binatang Nehru di Kota Hyderabad, India. Ita Surojoyo, salah satu ꧌ꦥꦂꦡꦶꦱꦶꦥꦤ꧀꧍ partisipan program International Training, the Indian Technical and Economic Cooperation (ITEC), berkunjung ke Nehru Zoological Park bersama rekan-rekan se-program pada Minggu (24/11/24).
Selama di Hyderabad, mereka belajar di Universitas English and Foreign Language (EFLU). Pagi itu mereka menghabiskan hari libur dengan berkunjung ke Kebun Binatang Nehru dengan naik ꧌ꦠꦿꦤ꧀ꦱ꧀ꦥꦺꦴꦂꦡꦱꦶ꧍ transportasi lokal Bajaj.
“Naik bajaj dari kampus ke Nehru Zoological Park bisa naik kendaraan umum yang bisa dipesan melalui aplikasi Uber dengan harga 200 rupee”, demikian kabar yang disampaikan Ita ke redaksi.
Jarak antara Universitas English and Foreign Language dan Kebun Binatang Nehru sekitar 16 km, yang dapat dijangkau dengan kendaraan Bajaj atau mobil online.
Pada hari minggu itu, Kebun Binatang Nehru cukup ramai pengunjung. Dalam kunjungan itu, ada yang menarik perhatian ꧌ꦅꦠꦯꦹꦫꦗꦪ꧍ Ita Surojoyo ketika berada di area spesies burung. Salah satu koleksinya adalah burung Kakatua Putih asal Indonesia. Burung Kaka Tua Putih khas Bali ini sejenis dengan Kakatua yang pernah dilihatnya di Kebun Binatang Bali, Indonesia.
“Iya, khas nya Bali, kayaknya ga ada di pulau lain” terang Ita tentang Kakatua Putih dari Indonesia.
Kebun Binatang Nehru ini merupakan rumah bagi sekitar 1,500 species burung, reptil dan Binatang lainnya, termasuk jerapah, macan, singa, ꧌ꦒꦗꦃ꧍ Gajah, rusa dan masih banyak lagi.
Selain bisa melihat binatang dalam kerangkeng, pengunjung juga bisa melihat aneka satwa di luar kerangkeng alias di alam lepas. Untuk menikmati suasana ini, disediakan Mobil zafari. Mobil zafari ini mengajak pengunjung menjelajah alam dan habitat binatang secara alamiah. Di alam bebas, binatang binatang itu berkeliaran di ꧌ꦗꦭꦤꦤ꧀꧍ jalanan.
Karena luasnya area, sekitar 380 acres atau 153.8 hektar, maka meski berada di lingkungan binatang yang ada dalam kerangkeng atau ꧌ꦱꦔ꧀ꦏꦂ꧍ sangkar, masih disiapkan kendaraan untuk mobilisasi. Ada semacam odong odong. Ada juga rangkaian kereta mini. Sambil menikmati Moda transportasi ini, penumpang bisa melihat aneka satwa dalam sangkar.
Setelah lelah berjalan berkeliling Kebun Binatang menikmati aneka satwa, tersedia Fasilitas food court yang menyediakan berbagai makanan dan minuman. Minuman segar yang tidak asing bagi orang Indonesia adalah es tebu. Cara pengolahannya sama seperti yang ada di Surabaya. Yaitu tebu batangan diperas dan airnya ditampung dan disuguhkan dalam keadaan dingin. Segar.
Di food court ini tidak lupa menyediakan jajanan khas India seperti ꧌ꦱꦩꦺꦴꦱ꧍ Samosa. Ukurannya lumayan besar dan mengenyangkan. Sambil melepas lelah dan dahaga, maka nikmat sekali makan jajanan khas India dan minum es krim. (PAR/nng)