Dana Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan Demi Penguatan Karakter dan Jatidiri Bangsa. 

Rajapatni.com: Surabaya (9/6/24) – Bantuan Pemerintah ꦥ꦳ꦱꦶꦭꦶꦠꦱꦶ Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan 2024 sudah berjalan. Program ini dimaksudkan untuk mendukung revitalisasi, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas keberadaan pelestari budaya dalam rangka pelestarian kebudayaan untuk penguatan karakter dan jati diri bangsa.

Kegiatan belajar Aksara Jawa sebagai upaya menjaga jati diri bangsa. Foto: nanang PAR

Bantuan Pemerintah ꦥ꦳ꦱꦶꦭꦶꦠꦱꦶ Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan Tahun 2024 adalah bantuan pemerintah dalam bentuk uang (dana), yang diberikan kepada perorangan, kelompok, komunitas budaya, dan lembaga/organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang kebudayaan dalam rangka pemajuan Kebudayaan.

Secara perseorangan, seorang aktivis budaya dari Komunitas budaya ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni, mengikutinya dengan mengajukan proposal yang bertema “Mendekatkan dan Merekatkan Kembali Aksara Jawa Kepada Masyarakat (Masyarakat Modern) Agar Tidak Kehilangan Jatidiri”.

Wujud kegiatannya adalah Pembelajaran (Sinau) Aksara Jawa, yang bervisi “Melestarikan Aksara Jawa dan Merekatkan Kembali Aksara Jawa dengan Masyarakat Modern”.

Dari puluhan kandidat, aktivis ꦥꦸꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ Puri Aksara Rajapatni (Surabaya) sebagai pengaju atas nama perseorangan berhasil masuk dalam daftar penerima Bantuan Pemerintah (Banpem) Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan 2024. Fasilitas Pemajuan Kebudayaan ini diikuti oleh daerah daerah di Jawa Timur yang masuk wilayah kerja Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) XI Jatim.

Nanang (kanan) dalam sebuah kegiatan budaya Sinau Aksara Jawa. Foto: dok PAR

Diharapkan para penerima Bantuan Pemerintah (Banpem) Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan ini baik perorangan, kelompok, komunitas budaya, dan lembaga/organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang kebudayaan, bisa bisa lebih berperan dan ber sumbangsih dalam rangka pemajuan Kebudayaan. (nanang PAR)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *