Surabaya Adalah Organisasi Yang Bermodal Sejarah.

Sejarah:

Rajapatni.com: SURABAYA – Masa lalu (sejarah) adalah modal pembangunan masa kini dan masa datang. Surabaya kaya akan sejarah yang membentang ke belakang hingga abad 13 dan bahkan lebih tua lagi.

Pahlawan adalah orang yang telah berjuang sekuat tenaga dan sepenuh hati untuk bangsanya. Maka Warisilah Nilai nilai Kejuangannya. Foto: ist

Dengan sejarah kita dapat memahami masa lalu, mengidentifikasi identitas bangsa, dan sekaligus memprediksi tantangan masa depan.

Ketika kita memahami sejarah berarti kita dapat memahami perjalanan masa lampau manusia, termasuk peran keluarga sendiri, kerabat, suku bangsa dan bangsa.

Setidaknya kita juga bisa mengenal identitas diri sendiri, bangsa, tokoh, dan para pahlawannya. Yaitu mengetahui dan mengukur kekuatan dan kelebihan diri sendiri. Jangan pernah bertarung atau melawan orang dan ruang serta kesempatan dimana kita tidak mampu dan tidak memiliki modal untuk menghadapinya.

Misalnya jangan mengambil jurusan kedokteran jika memang tidak memiliki kemampuan intelektual dan keterampilan. Tentu bisa diprediksi. Hasilnya adalah kegagalan. Maka ambillah jurusan, yang sesuai dengan kemampuan. Alias tau diri. Ini berlaku bagi pelajar, yang akan meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Dengan mengetahui sejarah, kita bisa memprediksi tantangan masa depan. Selain itu juga dapat membantu kita mengetahui persoalan yang akan timbul akibat pembangunan. Sejarah juga dapat membantu pemangku kepentingan untuk fokus pada pilihan strategi, yang akan digunakan sebagai penggerakan pembangunan ke masa depan.

Dengan berkaca dari masa lalu dimana kita sebagai bangsa, yang pernah dijajah oleh bangsa lain, maka kemasa depan kita jangan sampai dijajah kembali. Mungkin penjajahan itu dengan cara cara kekinian. Tidak lagi dengan cara fisik seperti menggunakan senjata dan pendudukan wilayah. Tetapi pendudukan ideologi yang akhirnya membuat kita bisa disetir dan dikendalikan pihak lain.

Pernah bangsa ini akan disetir oleh IMF (International Monetary Fund). Ini karena di tubuh IMF ada kaki tangan yang punya kepentingan. Semua ini bermula dari hutang Indonesia ke IMF. Untungnya Indonesia bisa melunasinya. Dikutip dari metronewstv.com tentang “Soal Hilirisasi, IMF Dinilai Setir Kebijakan Indonesia” bahwa utang Indonesia ke IMF sudah berhasil dilunasi di era pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tentu akan ada motif motif lainnya untuk penjajahan baru di Indonesia, maka dengan mengetahui sejarah, kita bisa menghindari penjajahan itu, apapun bentuknya.

Dengan sejarah lokal Surabaya, kita bisa memahami pola perilaku masyarakat, sehingga dapat membantu dalam pembentukan karakter masyarakat. Karakter masyarakat Surabaya antara lain WANI dan terbuka serta egaliter.

Dengan sifat egaliter, setidaknya kita bisa memperlakukan orang lain secara setara dan merasakan status sosial yang sama. Egaliter juga bisa membantu kita membentuk organisasi yang harmonis dan berlandaskan kebersamaan.

Itulah orang Surabaya dalam wadah Ke Surabayaan. Surabaya adalah sebuah organisasi, sebuah wadah yang memiliki sistim untuk menata organnya dan menjalankan rodanya demi mencapai tujuan pembangunan bersama. Salah satu modal pembangunannya adalah sejarah. (PAR/nng).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *