Jajan Lokal Dalam Gelaran Hari Jadi Kota Surabaya 

Rajapatni.com: Surabaya (13/5/24) – JAJANAN tempo dulu hadir kembali di Surabaya, tepatnya di arena Night at the Museum di Tugu Pahlawan. Ajang ꦫꦏꦾꦠ꧀ rakyat ini digelar dalam rangka menyambut peringatan Hari Jadi Jadi Kota Surabaya ke 731 yang jatuh pada 31 Mei 2024. Puri Aksara Rajapatni sempat melihat aneka jajanan tempo dulu itu.

Peringatan HUT Kota Surabaya ini adalah wadah yang tepat dalam memperkenalkan khazanah ꦏꦼꦄꦫꦶꦥ꦳ꦤ꧀ꦭꦺꦴꦏꦭ꧀ kearifan lokal kota Surabaya. Selain budaya juga kulinernya. Ada rujak ulek dan ada pula jajanan ringan yang sangat populer tempo dulu.

Jajan rangin yang sudah semakin langka di Surabaya. Foto: kominfo Sby/PAR

Wadahnya di arena Night at the Museum yang digelar di Tugu Pahlawan Surabaya. Di dalam event ini, Pemkot Surabaya menyuguhkan berbagai hiburan menarik, mulai kesenian ꦭꦸꦣꦿꦸꦏ꧀ Ludruk, live musik, dan tak lupa ada berbagai jenis kuliner tempo dulu yang dapat dinikmati di Tugu Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama keluarga turut hadir dalam Night at The Museum di ꦠꦸꦒꦸꦥꦃꦭꦮꦤ꧀ Tugu Pahlawan pada Sabtu (11/5/2024) malam. Ia tak sungkan duduk lesehan membaur dengan pengunjung lainnya, sembari menikmati sajian kuliner tempo dulu khas Surabaya. Selain itu, juga ada pertunjukkan Ludruk yang disutradarai oleh Cak Robert Bayonet Cs.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Night at The Museum di ꦠꦸꦒꦸꦥꦃꦭꦮꦤ꧀ Tugu Pahlawan bukan hanya sebagai tempat hiburan rakyat saja, akan tetapi juga bisa dijadikan sebagai sarana edukasi budaya yang dimiliki Kota Surabaya. “Night at The Museum ini menunjukkan budayanya Kota Surabaya, seperti ludruk, yang menceritakan awal mula berdirinya Kota Surabaya”. kata Wali Kota Eri, Minggu (12/5/2024).

Tak mau ketinggalan, ꦱꦺꦏꦿꦼꦠꦫꦶꦱ꧀ꦝꦌꦫꦃ Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, serta jajaran kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya juga hadir dalam acara itu.

Melihat antusiasme pengunjung yang luar biasa, ꦮꦭꦶꦏꦺꦴꦠ Wali Kota Eri Cahyadi ingin, kegiatan ini kedepannya digelar sebulan sekali setiap malam minggu. Menariknya, ia akan menggratiskan tiket masuk ke dalam area halaman Tugu Pahlawan. Namun, jika pengunjung ingin masuk ke dalam museum Sepuluh Nopember, harus terlebih dahulu melakukan pembelian tiket sedikitnya Rp 8.000 ribu.

Di samping itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya ꦲꦶꦣꦪꦠ꧀ꦱꦾꦃ Hidayat Syah menyampaikan, Night at The Museum ini merupakan sarana hiburan rakyat yang digelar untuk menyambut HJKS ke-731.

Serabi yang enak dan lumer di mulut. Foto: kominfo sby/PAR

Selain menikmati beragam kuliner UMKM binaan Pemkot Surabaya dan pertunjukkan seni, pengunjung juga bisa mengunjungi museum Sepuluh Nopember yang berada di ꦠꦸꦒꦸꦥꦃꦭꦮꦤ꧀ Tugu Pahlawan.

“Masyarakat pagi bisa ke sini, sore bisa ke sini. Di sini banyak jajanan yang bisa dinikmati, mulai dari Rangin, ꦱꦼꦩꦁꦒꦶ Semanggi, Pepes, dan segala macam,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *