
Rajapatni.com: SURABAYA – Tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional. Dalam rangka itu pada tahun 2024, Komunitas Aksara Jawa Surabaya, Puri Aksara Rajapatni, melahirkan Media online Rajapatni.com yang dimaksudkan bisa menarasikan kegiatan dan gerakan Puri Aksara Rajapatni dalam mempublikasikan, menjaga dan melestarikan Aksara Jawa.
Kegiatan kegiatan Puri Aksara Rajapatni ini tidak lain adalah dalam rangka mendukung pemerintah kota Surabaya dalam penggunaan Aksara Jawa di Surabaya. Penggunaan aksara Jawa, baik oleh pemerintah kota Surabaya maupun Puri Aksara Rajapatni selama ini, adalah bentuk nyata implementasi Surat Edaran nomor 000/20389/436.7.17/2023, yang diterbitkan oleh Sekretaris Kota (Sekota) Surabaya atas nama Walikota Surabaya tentang Penggunaan Aksara Jawa di lingkungan pemerintah kota Surabaya.
Puri Aksara Rajapatni dalam implementasi itu mengadakan kegiatan Sinau Aksara Jawa dan mengelola media online Rajapatni.com. Media ini dilahirkan tepat pada Hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada 21 Februari 2024.
Media ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan kegiatan kegiatan budaya Rajapatni, khususnya terkait dengan aksara Jawa sebagai simbol bahasa daerah Surabaya. Meski dalam prakteknya aksara Jawa juga dipakai sebagai simbol bahasa Indonesia sebagaimana digunakan dalam penulisan artikel dan berita dalam media online Rajapatni.com.
Kerjasama

Dalam kaitan dengan peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional (International Mother Language Day) tahun 2025, Puri Aksara Rajapatni kembali bekerja sama dengan Wisma Jerman dalam memperkenalkan Bahasa Ibu.
Pengenalan dan peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional ini dilakukan melalui sebuah acara yang bertajuk “Celebrating Kafka 101”. Yaitu peringatan 101 tahun meninggalnya penulis asal Republik Checo, Kafka. Karya karya Kafka menggabungkan realisme dan fantastis, mengeplorasi isu isu kecemasan, rasa bersalah dan absurbditas. Salah satu karya penting Kafka adalah The Metamorfosis. Karya Kafka ini diterjemahkan dalam banyak bahasa dan di Indonesia sendiri sempat diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa daerah.
Karena itulah peringatan Kafka 101, yang sesungguhnya ia meninggal pada 3 Juni 1024 (lahir 3 Juli 1883) diadakan dalam kaitannya peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada 21 Februari 2025. Namun penyelenggaraan oleh Wisma Jerman jatuh pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Acara Celebrating Kafka 101 ini diadakan di Perpustakaan C20 di jalan Cipto 20 Surabaya mulai pukul 13.00 – 15.00. Sesuai dengan agenda akan ada sajian Wisata Sastra Kafka dan Dramatic Reading.
Yang menarik adalah bahwa dalam kegiatan ini juga mengetengahkan penulisan aksara Jawa dalam media promosi acara. Misalnya tentang riwayat singkat Kafka dan judul karya karya Kafka. Melalui kolaborasi Puri Aksara Rajapatni dan Wisma Jerman, aksara Jawa dapat digunakan dalam acara yang bersifat internasional. (PAR/nng)