Harapan Vs Kenyataan: Jiwa Punya Hidup Yang Menembus Ruang – Waktu.

Budaya

Rajapatni.com: SURABAYA – Pengalaman adalah petunjuk dan pelajaran yang kita peroleh dari kejadian kejadian di masa sekarang atau masa lalu yang bisa memandu tindakan dan keputusan untuk masa depan. Disana ada pula pengalaman yang mengandung nilai filosofi hidup. Pada malam pergantian hari dari Rabu ke Kamis (15 -16/11/2025) ada pengalaman batiniah yang menyeruak pada pergantian waktu itu.

Pergantian waktu secara terus-menerus mengingatkan manusia bahwa waktu di dunia ini terbatas dan mendorong untuk memanfaatkannya dengan bijak.

Pengalaman yang terjadi pada malam pergantian waktu itu adalah bahwa secara faktual, sepeda motor yang biasa kutumpangi dan membawaku kemana mana mengalami kendala teknik. Sepedanya sulit distarter. Ketika menjelang malam pergantian hari itu saya hendak berpamitan dari rumah kawan karib di Sidosermo.

Meski sepeda motor itu harus didorong secara manual. Masih belum bisa menyala. Kawan Thony, yang dulu dikenal sebagai pembalap motor trail (grasstrack) mencobanya dengan kemampuannya seolah sebagai sosok filmstar McGyver. Ia mencari akal. Tidak ada kunci busi pun, obeng dipakai untuk memutar busi, sulit tapi akhirnya bisa terbuka.

Padahal ketika sedang berusaha itu, dalam hati saya berfikir apakah bisa busi motor dibuka dengan obeng. Saya pun berkeputusan jika tidak bisa, maka saya akan menggunakan gojek untuk pulang.

“Wis aku tak pulang pakai gojek, mas”, ucapku.

“Sik to”, kata Thony menahanku dan agar saya bersabar.

Thony tengah berusaha memperbaiki motor. Foto: nng

Sambil menahan kesabaran, Thony dengan dibantu oleh dua warga yang sedang berjaga di pos ronda terus berusaha menghidupkan sepeda motor. Eh, disaat upaya itu belum berhasil, ternyata saya sudah berhasil “pulang”. Lho kok bisa? Yang pulang adalah jiwa dan rasa. Di rumah (Manukan) saya sudah sedang sibuk menulis. Ya, yang sudah di rumah itu adalah jiwa dan rasa saya. Tubuh saya masih di kampung Sidosermo.

Dari peristiwa pada malam pergantian hari dari Rabu (15/11/25) ke Kamis dini hari itu (16/11/25), ada nilai filosofis yang menjadi pelajaran. Yaitu tenaga manusia dan mesin sekalipun punya keterbatasan kemampuan. Tetapi jiwa dan rasa tidak terbataskan. Jiwa dan rasa saya sudah berhasil pulang ke rumah.

Tenaga manusia dan mesin masih di Sidosermo, Surabaya Selatan. Tetapi Jiwa dan rasa sudah di rumah (Manukan), Surabaya Barat.

 

Nilai Filosofis

Pengalaman itu membawa petunjuk dan makna bahwa jiwa dan rasa bisa menembus dimensi ruang dan waktu, sementara kemampuan seseorang, terlebih kemampuan fisik, tidak bisa. Jiwa dan rasa itu memasuki alam hidup nya sendiri.

Ini digambarkan bagai kemampuan fisik yang memiliki keterbatasan, tetapi kemampuan batin itu tak terbatas. Ini bukti bahwa ada Keterbatasan Fisik versus Potensi Batin atau Harapan versus Kenyataan.

Pun demikian dengan tubuh manusia (fisik) memiliki keterbatasan fisik dalam hal energi, stamina, dan usia. Namun, kapasitas mental, emosional, dan spiritual (jiwa dan rasa) tidak terbatas dalam hal cinta, kreativitas, harapan, ketahanan, dan kemampuan untuk merasakan pengalaman yang mendalam.

Dalam banyak keyakinan spiritual dan agama, bahwa jiwa dianggap abadi atau kekal, melampaui batas-batas fisik tubuh yang fana.

Ini adalah motivasi bahwa seseorang harus terus berjuang meskipun menghadapi kelelahan fisik dan kekesalan, karena semangat atau kemauan (yang terkait dengan “jiwa dan rasa”) dapat mendorong melampaui hambatan fisik.

Pengalaman emosional dan perasaan cinta, sakit, atau kebahagiaan dapat terasa begitu mendalam dan luas, sehingga terasa tidak terbatas oleh ruang atau waktu.

Bahkan jiwa dan rasa itu bisa punya hidup sendiri di alamnya. Ia berinteraksi dengan jiwa dan rasa pada ruang dan waktu itu. Jiwa itu punya hidupnya sendiri.

Ia berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama jiwa yang ada di sana.

Ringkasnya pesan jiwa itu adalah nilai kontras antara sifat manusia yang fana dan terbatas secara fisik dengan kedalaman serta potensi batiniah yang tak terukur. (PAR/nng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *