Aksara:
Rajapatni.com: SURABAYA – Penulisan “Koblen” dalam aksara Jawa menjadi kewajiban bagi semua peserta lomba sketsa “Tembok Koblen” yang diadakan pada Minggu, 25 Mei 2025 lalu. Tulisan itu menjadi unsur dekoratif dalam karya sketsa. Pencantuman tulisan Koblen dalam aksara jawa ini menjadi penilaian selain tembok Koblen sebagai tema lomba. Mereka bisa menyematkan tulisan itu sebagai unsur dekoratif pada ruang gambar bangunan atau apapun yang layak dan pantas.

Sebelum lomba, peserta sudah diberi contoh tulisan aksara jawanya yang berbunyi “Koblen”. Mereka harus menyesuaikan besar kecilnya tulisan dan sudut pandang ruang gambar.
Dengan demikian mereka, yang umumnya siswa SMA dan sederajat itu, mengenal kembali aksara jawa. Namun, sebetulnya aksara jawa tidaklah terlalu asing bagi mereka.
Aksara jawa dalam lomba sketsa ini menjadi obyek penting. Mereka bisa menulis aksara dalam gambar. Mereka bisa bersinggungan dengan aksara jawa dalam.proses interaksi seni melalui lomba.
Pengenalan aksara melalui lomba ini memang menjadi target panitia, yang diantaranya ada komunitas aksara jawa, Puri Aksara Rajapatni. Puri Aksara Rajapatni adalah komunitas pelestari aksara jawa.

Dari hasil karya sketsa, setiap tulisan aksara seolah menjadi bagian nyata dari ruang penjara Koblen. Ini karena realistisnya hasil gambar peserta.
Keluar sebagai juara pertama adalah Maura Azalia Kirani dari SMKN 12 Surabaya. Juara II adalah Aqila Nafisa Rashaga dari SMKN 12 Surabaya. Sedangkan Juara III adalah Keyla Chalita P. dari SMKN 8 Surabaya. (PAR/nng)