Sejarah Budaya
Rajapatni.con: SURABAYA – Kota Lama Surabaya, zona Eropa, pernah memiliki Kerkhof lama sebelum Pemakaman Eropa Peneleh dibuka pada 1 Desember 1847. Lokasi Kerkhof ini di kawasan Krembangan, yang persisnya di luar batas tembok kota (city wall) sisi Barat. Lokasi bekas makam Kerkhof Krembangan itu kini lahan Tower PDAM di Krembangan, yang berada di jalan Krembangan Makam Surabaya.
Makam Kerkhof lama ini berseberangan dengan Rumah Sakit Lama (Oud Hospital), yang sekarang berada di dekat jalan Mliwis bagian Barat, yang dulu bernama Oud Hospital Straat.
Makam Belanda ini berada di barat Rumah Sakit Lama dari era VOC (1750), yang menata Pemukiman Eropa di awal abad 18.
Sebagai komparasi sesama kota, yang dibuka dan ditata VOC, adalah kota Lama Semarang, yang juga sudah ada di abad 18. Kedua kota lama ini pernah sama sama memiliki benteng. Di kota lama Surabaya, pernah ada Benteng Belvedere. Di Semarang pernah ada Benteng Vijfhoek.
Keduanya Kerkhof sama sama seperti di dekat Kota Lama Surabaya, dan di kota lama Semarang. Kerkhof Kobong posisinya di sisi Timur kawasan Kota Lama Semarang. Jaraknya sekitar 1 kilometer dengan jarak tempuh 4 menit.

Namun Kerkhof Kobong ini sudah dibongkar pada 1977 dan kemudian didirikan komplek pasar ikan Kobong pada 1978.
Hal yang sama juga terjadi di makam Kerkhof Krembangan Surabaya. Sekarang Kerkhof Krembangan berubah menjadi lahan PDAM Kota Surabaya, yang beralamat di jalan Krembangan Makam. Sementara di Semarang terdapat nama jalan Kobong yang diambil dari nama makam Belanda, Kerkhof Kobong.

Kerkhof Kobong, Semarang adalah pemakaman umum sipil seperti TPU sekarang. Kerkhof berbeda dari Ereveld.
Dikutip dari laman FB Lopen Semarang dijelaskqn bahwa Kerkhof serupa dengan Taman Pemakaman Umum (TPU) sekarang. Sedangkan ereveld adalah sebuah makam kehormatan khusus, yang dibuat untuk para korban Perang Dunia II dan pada masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia 1945-1949.
Makam Belanda Kerkhof Kobong di Semarang, sekarang sudah menjadi Pasar Ikan Kobong Semarang. Sementara tulang tulang dari makam Kobong direlokasi ke TPU Kedungmundu pada dekade 70-an dan awal tahun 2003. (PAR/nng)
