Van der Tuuk Mempelajari dan Mendokumentasikan Aksara Daerah Melalui Karya Linguistiknya.

Aksara

Rajapatni.com: SURABAYA – Surabaya menyimpan kuburan Herman Van der Tuuk. Letaknya di Pemakaman Eropa Peneleh Surabaya. Secara umum, Van der Tuuk dikenal sebagai peletak dasar linguistik modern bahasa bahasa daerah.

Secara khusus Van der Tuuk juga memperhatikan dan mempelajari aksara tradisional sebagai jembatan mempelajari bahasa daerah seperti Jawa, Bali dan Batak.

 

Van der Tuuk Erat dengan Aksara

Herman Van der Tuuk tentu sangat erat kaitannya dengan aksara tradisional Nusantara karena dalam mempelajari bahasa ia harus tau aksaranya.

Melalui karya karyanya, ia mendokumentasikan berbagai bahasa dan aksara daerah, seperti aksara Kawi (Jawa Kuno), aksara Batak, dan aksara Bali, serta membantu pelestarian warisan linguistik (bahasa aksara) dan budaya.

Carakan Bali dalam Kamus Kawi – Bali – Belanda, karya Van der Tuuk. Foto: ist

Karyanya secara langsung telah memberikan kontribusi besar dalam studi linguistik modern untuk bahasa dan aksara Nusantara, dan karenanya ia dikenal sebagai otoritas dalam bidang linguistik.

Peran Van der Tuuk dalam Studi Aksara Tradisional adalah karena Van der Tuuk mendalami berbagai bahasa yang bersifat lisan dan karena itu, ia perlu mengetahui struktur fonetik. Struktur bunyi (phonetic) ini hanya dapat dikenali dari aksara. Perlu diketahui bahwa aksara Jawa bersifat voice based (ditulis berdasarkan bunyi).

Perhatian Van der Tuuk terhadap aksara ini menghasilkan beberapa kamus beraksara dan berbahasa daerah seperti Kamus Kawi (Jawa Kuno), Batak, dan Bali, dimana dalam kamus kamus itu juga dituliskan aksaranya.

 

Aksara Dibutuhkan Dalam Mempelajari Bahasa.

Kamus Kawi – Bali – Belanda. Foto: ist

Aksara daerah sangat dibutuhkan untuk mempelajari bahasa daerah karena aksara merupakan kunci untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak punah, menjaga identitas budaya, memungkinkan dokumentasi sejarah dan tradisi, serta memperdalam pemahaman tentang warisan linguistik dan budaya leluhur secara utuh.

Aksara bersanding dengan Latin berbahasa Belanda. Foto: ist

Tanpa sistem tulis, yang dipelajari dan digunakan, bahasa daerah yang hanya mengandalkan tradisi lisan akan sangat rentan terhadap perubahan dan kepunahan.

Secara phonetic aksara daerah membantu bagaimana bahasa diucapkan. Aksara fonetik, seperti International Phonetic Alphabet (IPA), membantu pengucapan bahasa dengan menyediakan satu simbol untuk setiap bunyi spesifik, sehingga membantu penentuan bagaimana kata-kata diucapkan dengan akurat terlepas dari variasi ejaan. Simbol-simbol ini (diakritik) menjelaskan detail seperti penempatan lidah dan getaran pita suara, sehingga memungkinkan pembelajar untuk artikulasi yang konsisten dan meniru penutur asli.

Simbol simbol (diakritik) itu sebagaimana terdapat pada kamus kamus bahasa daerah yang dibuat Van der Tuuk. Seperti kamus Kawi – Bali – Belanda, Kamus bahasa Batak dan Kamus bahasa Lampung.

 

Kontribusi Van der Tuuk

Melalui penelitian dan karyanya, Van der Tuuk jelas berkontribusi besar dalam pemahaman dan pelestarian bahasa dan aksara daerah, yang merupakan warisan budaya berharga.

Karya Utama yang berkaitan dengan Aksara Tradisional adalah Kamus Kawi-Bali. Van der Tuuk membuat kamus yang mendalami bahasa dan aksara Kawi (Jawa Kuno).

Ia juga menyusun kamus bahasa Batak yang menjadi rujukan penting untuk bahasa Toba, Mandailing, dan Pakpak. Selain itu, ia juga membuat Kitab Injil dalam Bahasa dan Aksara Batak. Van der Tuuk juga menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Batak, yang turut melestarikan penggunaan aksara daerah untuk teks penting.

Alkitab dalam bahasa dan aksara Toba. Foto: ist

Karya karya Van der Tuuk merupakan sumbangan besar dalam studi bahasa-bahasa dan aksara Nusantara, sehingga ia diakui sebagai otoritas di bidang ini. Karena adalah langkah bijak dalam menghargai warisan budaya ketika ada usulan dalam Raperda Pemajuan Kebudayaan Surabaya untuk menjadikan Aksara sebagai Object Pemajuan Kebudayaan. (PAR/nng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *