Aksara:
Rajapatni.com: SURABAYA – Rumah Bahasa Surabaya di Balai Pemuda lebih terbuka dan lebih dekat dengan masyarakat, utamanya anak muda. Rumah Bahasa ini berada di lingkungan pusat keramaian. Yaitu Balai Pemuda di pojokan jalan Gubernur Suryo dan Yos Sudarso.

Satu fasilitas pembelajaran baru selain berbagai bahasa asing, telah hadir. Yaitu kelas Aksara Jawa. Kelas ini sangat awam dan jarang. Tentu kehadiran kelas ini mengiringi kebijakan pemerintah kota Surabaya, yang telah menggunakan aksara Jawa untuk penulisan nama nama kantor di lingkungan pemerintah kota Surabaya.
Di sebelah gedung Rumah Bahasa, terdapat gedung DPRD Kota Surabaya yang telah bertuliskan Aksara Jawa. Taman Apsari di sisi sebelah Baratnya juga telah bertuliskan Aksara Jawa. Apalagi di Balai Kota, juga terdapat tulisan Aksara Jawa yang berbunyi “Balai Kota”.
Dengan sudah bertebarannya aksara Jawa di seluruh kantor kantor Kelurahan, Kecamatan, OPD, Kantor DPRD dan Balai Kota, maka ide yang bagus ketika Rumah Bahasa di bawah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya dilengkapi kelas Aksara Jawa. Penyelenggaraan kelas ini bekerjasama dengan Puri Aksara Rajapatni.

Kelas Aksara Jawa ini dibuka gratis. Meski kelas bahasa ini menyediakan sarana pembelajaran bahasa asing gratis di tengah kota Surabaya guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Surabaya seiring dengan perkembangan kota Surabaya yang semakin maju, kota ini tidak lupa dengan akar budayanya. Yaitu bahasa dan aksara daerah. Karenanya di sela sela aktivitas kelas kelas bahasa asing, juga hadir kelas khusus belajar Aksara Jawa.

Kelas Aksara Jawa ini diasuh oleh komunitas aksara Jawa, Puri Aksara Rajapatni, sebuah komunitas berbadan hukum, yang bervisi mendukung generasi yang melek aksara daerah, utamanya Aksara Jawa. (PAR/nng)