꧌ꦩꦼꦤꦸꦭꦶꦱ꧀꧍ Menulis Sambil Belajar Sejarah dan Budaya.

Aksara

Rajapatni.com: SURABAYA – ꧌ꦗꦗꦫꦤ꧀ꦥꦼꦔꦸꦫꦸꦱ꧀꧍.Jajaran pengurus Takmir Masjid Kemayoran Surabaya menyatakan sepakat dengan gagasan kegiatan Lomba Menulis (Menyalin) Indah ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍ Aksara Jawa yang diajukan oleh komunitas aksara Jawa Surabaya, ꧌ꦥꦸꦫꦷꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ꧍ Puri Aksara Rajapatni.

“꧌ꦩꦰ꧀ꦗꦶꦢ꧀꧍ Masjid Kemayoran adalah penanda sejarah Kota Surabaya. Prasasti Masjid yang terbuat dari tembaga adalah bukti faktual dari sejarah itu. ꧌ꦩꦼꦭꦭꦸꦮꦶ꧍ Melalui Lomba Menulis Indah Aksara Jawa berdasarkan ꧌ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦼꦂꦥꦿꦯꦱ꧀ꦠꦶ꧍ sumber prasasti adalah upaya mengenalkan sejarah dan budaya kota kepada generasi muda” jelas Nanang, Ketua ꧌ꦥꦸꦫꦷꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ꧍ Puri Aksara Rajapatni, dalam rapat zoom pada Selasa malam (13/8/25).

꧌ꦫꦥꦠ꧀꧍ Rapat koordinasi ini diikuti oleh jajaran keta’miran yang terdiri dari Ketua Yayasan KH. Ma’ruf Syah, Achmad Yani (bendahara), Achmad Zahron (bendahara), ꧌ꦄꦒꦸꦁꦥꦿꦱꦼꦠꦾ꧍ Agung Prasetyo (sekretaris) dan Iwan (anggota Ta’mir) serta Nanang, ketua ꧌ꦥꦸꦫꦷꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ꧍ Puri Aksara Rajapatni.

Rapat koordinasi ꧌ꦥꦼꦭꦏ꧀ꦱꦤꦄꦤ꧀꧍ pelaksanaan Lomba Menulis Indah Aksara Jawa. Foto: nng

Nanang ꧌ꦩꦼꦚ꧀ꦗꦼꦭꦱ꧀ꦏꦤ꧀꧍ menjelaskan bahwa kegiatan lomba ini adalah cara menyenangkan dalam mengenalkan sejarah dan budaya ꧍ꦯꦹꦫꦨꦪ꧍ Surabaya melalui artefak artefak masjid Kemayoran, yang nama aslinya adalah ꧌ꦩꦰ꧀ꦗꦶꦢꦿꦻꦴꦭ꦳ꦺꦴꦠꦸꦭ꧀ꦩꦸꦯꦮꦫꦺꦴꦃ꧍ Masjid Raudhatul Musyawarah.

“Masjid Kemayoran adalah bagian dari sejarah ꧍ꦯꦹꦫꦨꦪ꧍ Surabaya yang berkisah tentang budaya. Melalui prasasti masjid, ada ꧌ꦧꦸꦢꦪꦭꦶꦠꦼꦫꦱꦶ꧍ budaya literasi bahasa dan aksara serta budaya ꧌ꦒꦺꦴꦠꦺꦴꦁꦫꦺꦴꦪꦺꦴꦁ꧍ gotong royong umat Islam”, jelas Nanang.

Gagasan ꧌ꦥꦸꦫꦷꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ꧍ Puri Aksara Rajapatni mengenai belajar dalam bentuk lomba ini ꧌ꦩꦼꦟ꧀ꦝꦥꦠ꧀꧍ mendapat sambutan dari jajaran Takmir Masjid Kemayoran.

“Terima kasih atas gagasan kegiatan dalam rangka memakmurkan masjid”, kata Agung Prasetyo, ꧌ꦱꦼꦏꦽꦠꦫꦶꦱ꧀꧍ sekretaris.

Hal senada juga ꧌ꦝꦶꦱꦩ꧀ꦥꦻꦏꦤ꧀꧍ disampaikan pengurus Takmir lainnya dan berharap acara lomba bisa berjalan lancar dan ꧌ꦱꦸꦏ꧀ꦱꦺꦱ꧀꧍ sukses.

Menulis sambil belajar ꧌ꦱꦼꦗꦫꦃ꧍ sejarah dan budaya Surabaya. Foto: ist

Lomba ini terbuka untuk kalangan ꧌ꦱꦶꦱ꧀ꦮ꧈ꦌꦱ꧀꧈ꦝꦺ꧉ ꦝꦤ꧀ ꧈ꦌꦱ꧀꧈ꦌꦩ꧀꧈ꦥꦺ꧉꧍ siswa SD dan SMP se-Surabaya. Pendaftaran gratis alias tidak dipungut biaya. Lomba ini hanya ꧌ꦩꦼꦚꦭꦶꦤ꧀꧍ menyalin (menulis) berdasarkan isi text prasasti Masjid dan ditulis di atas kertas yang disediakan panitia.

“Peserta cukup ꧌ꦩꦼꦩ꧀ꦧꦮ꧍  membawa papan tulis lipat dan alat tulis. Pemenang nantinya berhak atas trophy, piagam dan uang pembinaan”, jelas Iwan, Ketua Panitia.

Sementara kata Nanang mewakili Puri Aksara Rajapatni bahwa ꧌ꦏꦼꦒꦶꦪꦠꦤ꧀꧍ kegiatan ini cukup mudah dan praktis untuk jenjang SD dan SMP. Yaitu menyalin saja berdasarkan ꧌ꦅꦱꦶ꧍ isi prasasti yang telah ditulis (dicetak) pada ꧌ꦏꦼꦂꦡꦱ꧀꧍  kertas yang disertai transliterasi dan terjemahan.

Peserta menulis indah ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍ aksara Jawa. Foto: ist

“Dengan begitu peserta tidak sekedar menyalin tapi juga bisa ꧌ꦩꦼꦩ꧀ꦥꦼꦭꦗꦫꦶ꧍ mempelajari isi prasasti”, pungkas Nanang. Lomba digelar pada 31 Agustus 2025. ꧌ꦥꦼꦟ꧀ꦝꦥ꦳꧀ꦠꦫꦤ꧀꧍ Pendaftaran bisa melalui Ferdiana di 0881-0270-00601. Atau Novita di 0822-3060-0022.

Kegiatan lomba ini diselenggarakan oleh ꧌ꦪꦪꦱꦤ꧀꧍ Yayasan Pembinaan & Pembangunan Ta’mirul Masajid Surabaya yayasan yang mengelola Masji ꧌ꦩꦰ꧀ꦗꦶꦢꦿꦻꦴꦭ꦳ꦺꦴꦠꦸꦭ꧀ꦩꦸꦯꦮꦫꦺꦴꦃ꧍ Masjid Roudhotul Musyawarah Kemayoran Surabaya yang bekerja sama dengan ꧌ꦥꦸꦫꦷꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ꧍ Puri Aksara Rajapatni Surabaya. (PAR/tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *