Sejarah
Rajapatni.com: SURABAYA – Tiger Shark adalah Hiu Macan, simbol kekuatan, raja laut, pemberani. Lagu “The Tiger Shark” karya Peter Hodgkinson ini digunakan Bung Tomo sebagai pembuka dan penutup pidatonya karena dianggap memiliki semangat yang membangkitkan perlawanan rakyat Surabaya. Lagu, yang berasal dari Inggris, menjadi simbol semangat perjuangan dan perlawanan terhadap penjajah, khususnya dalam konteks pertempuran 10 November 1945.
Lagu ini dianggap bisa membangkitkan semangat juangrakyat Surabaya. Lagu ini atas sodoran RRI Surabaya kepada Bung Tomo sebagai pengganti lagu mars untuk memompa semangat para pejuang agar berani melawan pasukan Sekutu, yang ingin kembali menguasai Indonesia.
Penggunaan lagu asing ini sekaligus menjadi simbol perlawanan terhadap penjajah dan menunjukkan bahwa semangat perjuangan tidak hanya terbatas dari bangsa Indonesia, tetapi juga didukung oleh semangat internasional.
Akhirnya lagu the Tiger Shark menjadi ciri khas pidato-pidato Bung Tomo, sehingga lagu ini melekat kuat dalam ingatan masyarakat Surabaya (Ingatan Kolektif) sebagai simbol perlawanan dan keberanian.

Pidato-pidato Bung Tomo, yang dibuka dan ditutup dengan lagu “The Tiger Shark”, menjadi penyemangat bagi para pejuang dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang menjadi salah satu pertempuran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dengan demikian, penggunaan lagu “The Tiger Shark” dalam pidato Bung Tomo bukan sekadar pilihan musik, tetapi sebuah strategi untuk membangkitkan semangat juang, menegaskan perlawanan, dan membangun identitas heroik dalam konteks pertempuran Surabaya.
Lagu ini perlu diingat dan dikenang sebagai lambang perjuangan rakyat Surabaya. (PAR/nng)