Aksara:
Rajapatni.com: SURABAYA – Kelas khusus luring Sinau Aksara Jawa (SAJ) di ꧌ꦫꦸꦩꦃꦧꦲꦱ꧍ Rumah Bahasa Balai Pemuda Surabaya sudah mulai berjalan. Pesertanya berbagai usia. Ada yang masih anak anak, remaja, ꧌ꦩꦲꦱꦶꦱ꧀ꦮ꧍ mahasiswa dan dewasa. Mereka belajar ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍aksara Jawa di tingkat dasar dan praktis.
Yang ꧌ꦈꦤꦶꦏ꧀꧍ unik dalam kelas itu, di pertemuan pertama, adalah terdengarnya beragam bahasa. Ada bahasa Jawa, ꧌ꦅꦟ꧀ꦛꦺꦴꦤꦺꦱꦾ꧍ Indonesia dan bahasa Inggris. Bahkan materi ajar Aksara Jawa ini ditulis dalam instruksional bahasa ꧌ꦅꦔ꧀ꦒꦿꦶꦱ꧀꧍ Inggris.

Ini ꧌ꦝꦶꦏꦉꦤꦏꦤ꧀꧍ dikarenakan bahwa kelas Sinau Aksara Jawa sering mendapatkan peserta peserta ꧌ꦄꦱꦶꦁ꧍ asing. Misalnya di kelas batch pertama, dan kedua, ada peserta dari Jepang dan Amerika. Bahkan ada kelas kelas khusus untuk ꧌ꦫꦺꦴꦩ꧀ꦧꦺꦴꦔꦤ꧀꧍ rombongan mahasiswa asing. Misalnya rombongan mahasiswa dari Inggris dan Thailand.
꧌ꦝꦭꦩ꧀꧍ Dalam kelas Sinau Aksara Jawa (SAJ) 7 yang dimulai pada Sabtu (14/6/25), meski pesertanya adalah lokal, tapi penggunaan bahasa Inggris seolah berjalan ꧌ꦤꦠꦸꦫꦭ꧀꧍ natural. Ini juga ꧌ꦏꦉꦤ꧍ karena sang pengajar, Ita Surojoyo, adalah seorang pengajar bahasa Inggris dalam kesehariannya. Sementara peserta dalam Kelas SAJ 7 adalah ꧌ꦩꦼꦫꦺꦏ꧍ mereka yang selama ini aktif dalam kelas kelas bahasa asing, yang diselenggarakan di Rumah Bahasa.

Sehingga Kelas Luring ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍ Aksara Jawa itu menjadi kelas bahasa, dimana digunakan 3 bahasa dan satu aksara. Yaitu ꧌ꦧꦼꦭꦗꦂ꧍ belajar Aksara Jawa dalam 3 bahasa Jawa, ꧌ꦅꦟ꧀ꦛꦺꦴꦤꦺꦱꦾ꧍ Indonesia dan Inggris.
Salah satu peserta ada yang dari ꧌ꦧꦼꦠꦮꦶ꧍ Betawi, yang memang ingin mengetahui bagaimana dan seperti apa Aksara Jawa itu. Ada pula ꧌ꦥꦼꦱꦼꦂꦡ꧍ peserta usia anak anak yang memang ingin belajar ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍ Aksara Jawa.
꧌ꦝꦭꦩ꧀꧍ Dalam pertemuan pertama kelas Sinau Aksara Jawa batch 7 ini dihadiri oleh pembina ꧌ꦥꦸꦫꦷꦄꦏ꧀ꦱꦫꦫꦴꦗꦥꦠ꧀ꦤꦷ꧍ Puri Aksara Rajapatni, A. Hermas Thony, seorang penggerak budaya ꧍ꦯꦹꦫꦨꦪ꧍ Surabaya, yang ada di balik inisiasi Raperda Pemajuan Kebudayaan, ꧌Kejuangan dan Kepahlawanan Surabaya.

Kelas Sinau ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍ Aksara Jawa ini sedikit berbeda dari kelas kelas bahasa, yang selama ini ꧌ꦝꦶꦱꦼꦊꦔ꧀ꦒꦫꦏꦤ꧀꧍ diselenggarakan di Rumah Bahasa. Kelas Sinau Aksara Jawa ini diselenggarakan dalam satu paket, yang terdiri dari ꧌꧇꧕꧇ꦏꦭꦶ꧍ 5 kali pertemuan. Dimana pada pertemuan kelima adalah kelas bakti sosial hasil pembelajaran. ꧌ꦥꦼꦂꦡꦼꦩꦸꦮꦤ꧀꧍ Pertemuan ke lima adalah kelas yang berupa kegiatan berbagi hasil pembelajaran kepada masyarakat. Mereka ꧌ꦩꦼꦩ꧀ꦧꦸꦮꦠ꧀꧍ membuat banner bertuliskan aksara Jawa untuk diberikan kepada pemilik lapak, stand atau ꧌ꦮꦫꦸꦁ꧍ warung yang diberi tulisan sesuai nama nama usahanya dalam ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍aksara Jawa.

“Ini cara bagaimana dari hasil pembelajaran ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍ aksara Jawa ini tidak hanya berhenti di kelas”, jelas Ita Surojoyo.
Lebih lanjut, Ita Surojoyo ꧌ꦩꦼꦚ꧀ꦗꦼꦭꦱ꧀ꦏꦤ꧀꧍ menjelaskan bahwa pembuatan banner beraksara Jawa itu akan dikerjakan secara ꧌ꦧꦼꦂꦑꦼꦭꦺꦴꦩ꧀ꦥꦺꦴꦏ꧀꧍ berkelompok sebagai Tugas Akhir Sinau Aksara Jawa.
Kelas Belajar ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍ aksara Jawa ini free dan setiap peserta mendapatkan materi ajar yang menarik yang mudah diikuti dan ꧌ꦝꦶꦒꦸꦤꦏꦤ꧀꧍ digunakan di luar kelas. Para peserta Sinau Aksara Jawa ini selanjutnya tergabung dalam grup WA ꧌ꦱꦼꦧꦒꦻ꧍ sebagai cara dalam menjalin koneksi antar peserta untuk saling berbagi informasi, khususnya terkait dengan materi pembelajaran ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍ aksara Jawa.
Kelas Sinau Aksara Jawa ini diadakan pada hari ꧌ꦱꦧ꧀ꦠꦸ꧍ Sabtu mulai pukul 16.00 – 17.30. (PAR/nng).