Berkontemplasi, Untuk Kita Renungkan.

Budaya

Rajapatni.com: SURABAYA – Upaya berjejaring dan membangun bekerja sama memang tidak mudah. Apalagi dengan mitra mancanegara yang juga berarti meniti arus lokal – global. Atau dengan siapapun. Dalam interaksi itu, kalau tidak ada trust, maka kolaborasi itu akan sulit. Karena trust merupakan fondasi utama untuk kerja sama yang efektif. Tetapi membangun trust juga sama sama sulitnya.

Gak ada trust, sulit. Membangun trust, juga sulit. Maka, apa Kuncinya? Kuncinya adalah “fokus”, “ikhtiar” dan “berkelanjutan”.

Kunci dari kesuksesan adalah kombinasi antara fokus pada tujuan, ikhtiar (usaha maksimal dan sungguh-sungguh), dan keberlanjutan (konsisten dalam proses tanpa menyerah). Ini berarti siapapun harus memiliki tujuan yang jelas, mengerahkan seluruh kemampuan untuk mencapainya, dan terus berusaha secara konsisten meski menghadapi tantangan.

Dari balik teralis hendak meraih angan di luar teralis. Foto: nng

Maka, tunjukkan apa yang kamu bisa dan bagikan keterampilanmu. Niscaya kepercayaan itu akan tumbuh. Tapi tetap bertahap secara gradual. Ada peribahasa klasik mengatakan: “Sedikit sedikit lama lama menjadi bukit”. Artinya adalah usaha atau tindakan kecil, yang dilakukan secara terus-menerus dan konsisten akan menghasilkan sesuatu yang besar. (Keberhasilan dan kemenangan).

Kepercayaan (trust) tumbuh dari proses yang membutuhkan waktu dan dibangun melalui tindakan yang konsisten, jujur, dan bertanggung jawab, serta komunikasi yang terbuka dan empati dalam hubungan.

Akhirnya orang lokal pun bisa bermitra dengan orang global. Akibatnya banyak manfaat yang dapat diraih dari interaksi lokal – global karena interaksi itu dapat memfasilitasi pertukaran budaya yang memperkaya, mendorong inovasi dan kreativitas melalui perpaduan ide, meningkatkan pemahaman antar budaya dan toleransi dan saling menghormati serta memperluas peluang ekonomi dan teknologi. Lainnya dapat pula menyebarkan informasi dan pengetahuan dengan lebih cepat.

Itulah manfaat, yang dirasakan oleh komunitas Puri Aksara Rajapatni selama ini dengan berjejaring dengan pihak pihak lain baik secara lokal maupun secara global. Interaksi ini juga merangsang daya inovasi yang kreatif.

Akhirnya ada saja yang ingin ditunjukkan kepada mitra atau counterpart dan ini semakin menguatkan kapasitas dan memperkaya wacana serta wahana baik. Kekayaan dan kapasitas akhirnya menjadi komponen diplomasi untuk memperkuat hubungan (bilateral) lokal – global.

Karena trust tadi itu, maka akan mudah gagasan gagasan dikomunikasikan, yang hasilnya berupa keuntungan timbal balik (mutual benefit). Siapapun baik individu maupun kelompok berpeluang meraihnya. Mau coba? (PAR/nng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *